Berita Aceh Singkil
Terkait Bangkai Babi di Sungai, Wabup: Masyarakat Aceh Singkil tak Perlu Khawatir Konsumsi Ikan
Sebab virus yang menyebabkan matinya babi dan bangkainya hanyut ke sungai Singkil, tak menyebar ke manusia
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masyarakat Aceh Singkil, diminta tetap konsumsi ikan seperti biasa.
Begitu juga dengan nelayan yang mencari ikan di laut dan di sungai diimbau tetap beraktivitas seperti biasa.
Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali, saat pimpin apel gabungan PNS, Senin (18/11/2019) menyikapi masuknya bangkai babi ke sungai Singkil.
Menurut Sazali, menyikapi masuknya bangkai babi, Pemkab Aceh Singkil, telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan dinas terkait.
• Kakek Ini Diwisuda di Usia 85 Tahun dengan IPK 3,5, Muridnya Saat di SMP Jadi Dosen di Kelas
Dari koordinasi itu dapat disimpulkan masyarakat tidak perlu khawatir tertular virus hog cholera atau kolera babi.
Sebab virus yang menyebabkan matinya babi dan bangkainya hanyut ke sungai Singkil, tak menyebar ke manusia.
Selanjutnya terkait pencemaran air sungai, kata Sazali, berdasarkan penjelasan MPU Aceh Singkil, dampak najis dari bangkai tersebut hanya berada di sekitar hewan.
"Sementara air tidak berubah warna, bau dan rasa masih bisa digunakan untuk bersuci," kata Sazali.
Pada bagian lain Sazali menjelaskan langkah yang telah dilakukan pihaknya dalam penanganan bangkai babi.
• Tukang Becak Diupah Rp 500 Ribu Buang Bangkai Babi ke Sungai, Begini Pengakuan saat Ditangkap Polisi
Berita Aceh Singkil ekses bangkai babi di sungai
Berita Aceh Singkil
Berita Serambi hari ini
Bangkai Babi
Bangkai babi di sungai Aceh Singkil
heboh bangkai babi
Aceh Singkil heboh bangkai babi
Ustadz Zacky Mirza Safari Dakwah ke Aceh Singkil, Ajak Umat Wakaf Al Quran |
![]() |
---|
Berenang Cari Ikan, Nelayan Pulau Banyak Barat Meninggal Diterkam Buaya |
![]() |
---|
Dulmusrid Ingatkan PNS jangan Bawa Beking untuk Minta Jabatan |
![]() |
---|
Mulyadi SE Pimpin Partai Hanura Aceh Singkil |
![]() |
---|
Jalan Dua Jalur Warisan Oyon di Gunung Meriah tak Terawat, Rumput Penuhi Median Jalan |
![]() |
---|