Breaking News

Berita Aceh Singkil

Terkait Bangkai Babi di Sungai, Wabup: Masyarakat Aceh Singkil tak Perlu Khawatir Konsumsi Ikan

Sebab virus yang menyebabkan matinya babi dan bangkainya hanyut ke sungai Singkil, tak menyebar ke manusia

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Satreskrim Polres Aceh Singkil, menyisir sungai Singkil, terkait masuknya bangkai babi, Minggu (17/11/2019) 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Masyarakat Aceh Singkil, diminta tetap konsumsi ikan seperti biasa.

Begitu juga dengan nelayan yang mencari ikan di laut dan di sungai diimbau tetap beraktivitas seperti biasa.

Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali, saat pimpin apel gabungan PNS, Senin (18/11/2019) menyikapi masuknya bangkai babi ke sungai Singkil.

Menurut Sazali, menyikapi masuknya bangkai babi, Pemkab Aceh Singkil, telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan dinas terkait.

Kakek Ini Diwisuda di Usia 85 Tahun dengan IPK 3,5, Muridnya Saat di SMP Jadi Dosen di Kelas

Dari koordinasi itu dapat disimpulkan masyarakat tidak perlu khawatir tertular virus hog cholera atau kolera babi.

Sebab virus yang menyebabkan matinya babi dan bangkainya hanyut ke sungai Singkil, tak menyebar ke manusia.

Selanjutnya terkait pencemaran air sungai, kata Sazali, berdasarkan penjelasan MPU Aceh Singkil, dampak najis dari bangkai tersebut hanya berada di sekitar hewan.

"Sementara air tidak berubah warna, bau dan rasa masih bisa digunakan untuk bersuci," kata Sazali.

Pada bagian lain Sazali menjelaskan langkah yang telah dilakukan pihaknya dalam penanganan bangkai babi.

Tukang Becak Diupah Rp 500 Ribu Buang Bangkai Babi ke Sungai, Begini Pengakuan saat Ditangkap Polisi

Bahwa sejak kasus itu mencuat telah melakukan penyisiran aliran sungai untuk memusnahkan bangkai babi.

"Kita terus memantau sampai sungai dipaatikan kembali bersih dari bangkai babi," tegasnya.

Sementara itu Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim AKP Fauzi, mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran sungai Singkil.

Menurut Fauzi, sepanjang aliran sungai di sekitar Desa Kilangan, Singkil, tidak ditemukan bangkai babi.

Namun di sekitar muara sungai masih ditemukan.

"Kemungkinan bangkai tersebut hanyut ke kuala hingga akhirnya berhenti di darat dekat kuala sebab air tersebut surut," kata AKP Fauzi.(*)

Bangkai Babi Masih Hanyut di Sungai Souraya, Warga Minta Pemerintah Bertindak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved