Kriminal

Ternyata Ini Motif Cek-cok Hingga Suami di Aceh Timur Itu Tusuk Perut Istrinya Pakai Pisau Dapur

Insiden berdarah menggunakan pisau dapur yang menyebabkan Suryani luka serius di bagian perutnya ini terjadi di rumah mereka.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dok Polres Aceh Timur
Polisi melakukan identifikasi lokasi suami tusuk istrinya di Dusun Krueng Musa, Gampong Matang Neuheun, Kecamatan Nurusaalam, Aceh Timur, Sabtu malam (16/11/2019) pukul 21.30 wib. 

Insiden berdarah menggunakan pisau dapur yang menyebabkan Suryani luka serius di bagian perutnya ini terjadi di rumah mereka.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Cek-cok antara KH (31) dengan istrinya, Suryani binti M Ali (36) yang berujung penusukan oleh suami terhadap istri karena sang suami cemburu terhadap istrinya itu. 

Insiden berdarah menggunakan pisau dapur yang menyebabkan Suryani luka serius di bagian perutnya ini terjadi di rumah mereka. 

Rumah tersebut di Dusun Krueng Musa, Gampong Matang Neuheun, Kecamatan Nurusaalam, Aceh Timur, Sabtu (16/11/2019) pukul 21.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah SSos, menyampaikan hal kepada Serambinews.com, Senin (18/11/2019). 

Menurut Kapolsek, pertengkaran itu bermula ketika KH menuduh istrinya berselingkuh, tetapi korban tidak mengakuinya.

Karena tak terima tuduhan pelaku, kemudian korban meminta suaminya tersebut membuktikan tuduhannya.

"Mendengar jawaban korban dengan nada keras, pelaku merasa geram dan jengkel. 

Gajah Berkeliaran di Dekat Linggong Panyang Keumala-Tangse Pidie, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati

Fachrul Razi Minta Mendagri Batalkan Anggaran Pembelian Mobil Dinas di Aceh Rp 100 Miliar

Plt Gubernur Aceh Sebut Pengadaan Mobil Dinas untuk Kadis karena Mobil Selama Ini Sudah Relatif Tua

Kemudian pelaku mengambil pisau dapur di atas kulkas dan langsung menusuk perut korban sebanyak lima kali," sebut Kapolsek.

Setelah penusukan ini, pelaku takut dan panik karena korban sudah terluka dan berlumuran darah.

Pelaku pun melarikan diri menggunakan mobil.

Tetapi sejam kemudian pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek.

Sedangkan korban dievakuasi oleh warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat melakukan identifikasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti (BB) di lokasi kejadian. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved