Mahasiswa UGP Demo Dewan
Bupati Aceh Tengah Temui Mahasiswa UGP Takengon, Terkait Audiensi Kejelasan Status Kampus
“Kami meminta agar ada komitmen dari bupati, untuk proses penegerian UGP Takengon yang belum juga ada kejelasan,” kata Salman, salah seorang alumni
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Presiden Mahasiswa, UGP Takengon, Julian Binasco menjelaskan, kehadiran mahasiswa UGP Takengon ke Gedung DPRK Aceh Tengah, untuk memastikan sudah sejauh mana proses penegerian UGP.
“Sampai saat ini, belum ada kejelasan bagaimana sudah prosesnya. Jangan nanti, pemerintah tidak serius mengurus penegerian UGP Takengon,” kata Julian.
Menurut Julian, proses penegerian UGP sudah berlangsung lama.
Bahkan bila prosesnya jelas, mahasiswa tidak perlu lagi turun aksi.
Untuk mendorong pemerintah.
• Jose Mourinho Ucapkan 3 Kalimat Pertama sebagai Pelatih Baru Tottenham Hotspur
Tapi, sampai dengan saat ini menurut mereka, pemerintah setempat justru terkesan diam.
“Makanya, hari ini kita mempertanyakan itu. Jadi, kami mengharapkan ada kepastian tentang proses penegrian ini,” tegasnya.
Aksi unjuk rasa soal penegerian UGP Takengon yang dilakukan sejumlah mahasiwa berakhir dengan audensi.
Bersama sejumlah anggota legislatif, termasuk Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega.
Tapi dalam audensi itu, belum ada keputusan.
Lantaran mahasiwa meminta kehadiran Bupati Aceh Tengah.
Untuk menjelaskan perkembangan upaya penegerian UGP Takengon.
Alhasil, audensi dihentikan sementara.
Karena memasuki jadwal shalat dzuhur.
Sementara pertemuan antara mahasiswa dengan anggota dewan serta pemerintah setempat, dilanjutkan kembali setelah shalat dzuhur.