Mahasiswa UGP Demo Dewan
Bupati Aceh Tengah Temui Mahasiswa UGP Takengon, Terkait Audiensi Kejelasan Status Kampus
“Kami meminta agar ada komitmen dari bupati, untuk proses penegerian UGP Takengon yang belum juga ada kejelasan,” kata Salman, salah seorang alumni
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Ratusaan mahasiswa, serta alumni UGP Takengon, melontarkan sederet uneg-uneg kepada Bupati Aceh Tengah.
Soal lambatnya proses penegerian UGP.
“Kami meminta agar ada komitmen dari bupati, untuk proses penegerian UGP Takengon yang belum juga ada kejelasan,” kata Salman, salah seorang alumni UGP Takengon.
• Mia Khalifa Ngaku Dijebak Masuk Industri Film Panas, Bertaubat Setelah Mendapat Ancaman dari ISIS
Semua pertanyaan yang dilayangkan oleh mahasiswa, dijawab satu persatu oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar.
Ia turut didampingi oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega, Wakil Ketua, Edi Kurniawan, asisten 1, Mursyid, dan Rektor UGP Amiruddin.
Diberitakan sebelumnya, seratusan mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tengah, Rabu (20/11/2019).
Kedatangan mereka terkait dengan persoalan penegerian UGP Takengon.
Wacana penegerian UGP sudah mencuat sejak lama.
Namun sampai dengan saat ini, belum juga terealisasi.
Belum jelasnya permasalahan penegerian UGP Takengon, membuat mahasiswa di perguruan tinggi swasta itu, berang.
Mereka ingin menanyakan langsung.
• DSI Hapus Dana Gampong Syariah
Sejauh mana kejelasan tentang upaya yang sudah dilakulan pemerintah.
Dalam proses penegerian perguruan tinggi di Dataran Tinggi Gayo (DTG) itu.
Sebelum menggelar audensi dengan sejumlah anggota dewan, para mahasiswa sempat melakukan orasi di depan gedung DPRK Aceh Tengah.
Sembari berorasi, mereka memboyong sejumlah kertas karton yang bertuliskan tentang nasib penegerian UGP.