Gajah Obrak Abrik Rumah Warga

Terkait Konflik Gajah di Bener Meriah, Abuya Sarkawi Minta BKSDA Turun ke Lapangan.

Abuya Sarkawi menambahkan, Pemerintah Bener Meriah telah menghabiskan dana miliaran untuk menangani amukan gajah. Sementara kata Abuya Sarkawi,

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Sarkawi, Bupati Bener Meriah. 

Teror gajah liar yang tiap malam menghantui masyarakat di Pintu Rime Gayo ini, mengakibatkan korban amukan gajah trauma.

Seperti pengakuan Usman (67), salah seorang warga Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, saat ditemui di rumah menantunya.

"Siang aja saya tidak berani pulang ke rumah yang dirusak gajah," aku Usman.

Ia menambahkan, dirinya harus mengungsi ke rumah menantu.

Ia tak berani lagi pulang ke rumah sendiri.

Akibat kediamannya dirusak hewan berbelalai panjang itu.

Lanjutnya, sudah tiga malam ia mengungsi ke rumah menantu

Karena gajah liar yang berjumlah lebih kerung 15 ekor, tiap malam mendatangi rumahnya.

"Kondisi saya sudah sakit-sakit. Waktu malam kejadian, saya begitu ketakutan, bergoyang lutut saya melihat kawanan gajah itu," akunya.

Awas Hati-hati, Badan Jembatan Pintoe Batee-Alue Kuta di Peudada Ambruk Terancam Putus

Konflik gajah liar dengan manusia di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hingga kini belum reda.

Kini, kawanan gajah liar itu kembali merusak dua unit rumah warga.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (19/11/2019) malam.

Reje Kampung Rimba Raya, Muklis kepada Serambinews.com, Rabu (20/11/2019) menyampaikan, ada dua rumah warganya yang dirusak gajah liar.

"Rumah warga yang empat hari lalu dirusak gajah, hari ini kembali dirusak gajah," ujar Muklis.

Ia menambahkan, tadi malam rumah itu dirusak kembali oleh gajah liar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved