Berita Abdya
Disdikbud Abdya Tempati Gedung Termegah Setempat, Ironis Begini Kondisinya Terkini
Sayangnya, kata Jauhari, ruangan yang mewah tidak sebanding dengan peralatan atau mobiler yang tersedia. Lebih menyedihkan lagi, katanya, sejumlah kam
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
Sayangnya, kata Jauhari, ruangan yang mewah tidak sebanding dengan peralatan atau mobiler yang tersedia. Lebih menyedihkan lagi, katanya, sejumlah kamar yang ditempati mengalami bocor atap. Kemudian air hujan menembus plafon dan menggenangi lantai kamar kerja pegawai.
Laporan Zainun Yusuf | Abdya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menempati gedung termegah ukuran daerah setempat.
Gedung megah itu berdiri dekat Krueng Beukah di Desa Lhueng Tarok, Kecamatan Blangpidie.
Dibangun menyerap anggaran mencapai Rp 24,7 miliar sumber APBK Abdya tahun 2015 dan 2016
Saat Jufri Hasanuddin memimpin Abdya.
Luas bangunannya mencapai 4.425 m2, berdiri di atas lahan seluas 4 hektar (ha).
Meski megah dan mewah, bangunan ini kurang terpantau warga atau siapa pun yang berkunjung ke Abdya.
• Seorang Ayah Paksa Anak Tiri Layani Nafsunya, Reaksi Istri Pelaku Malah Tak Terduga
Soalnya, dibangun jauh dari akses jalan umum.
Yaitu sekitar 900 meter dari kepala jembatan Krueng Beukah arah hilir sungai di Desa Lhueng Tarok.
Bangunan mewah tersebut sebenarnya bukan diperuntukkan sebagai sarana perkantoran.
Melainkan untuk Pendapa atau Meuligoe Bupati Abdya.
Setelah selesai dibangun tahun 2016, tidak dimanfaatkan hingga Jufri Hasan mengakhiri masa jabatan tahun 2017.
Tidak dimanfaatkan dikarenakan belum lengkap fasilitas.
Seperti air, listrik, termasuk areal seluas 4 ha itu belum seluruhnya dibangun pagar beton.