Diciduk Aparat Usai Diintai 2 Hari, KKB Papua Iris Murib Berhasil Dibuat Tak Berdaya

Penangkapan Iris Murib dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto.

Editor: Amirullah
Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB Papua 

Akibat penyerangan itu, tiga personel kepolisian tewas dan beberapa pucuk senjata dirampas kelompok penyerang.

Korban tewas dalam serangan itu adalah Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham.

Ketiganya terkena luka tembak yang datang dari kelompok orang tidak dikenal dari belakang polsek.

Selain terlibat penyerangan Polsek Sinak, Iris Murib juga terlibat penyerangan di Kampung Olenki, Muara, Ilaga, yang berujung baku tembak dengan TNI/Polri.

Dalam baku tembak ini, seorang balita tewas dan 6 orang terluka.

Melansir akun facebook Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi, berdasarkan kesaksian korban, Iris Murib termasuk anggota KKB Papua yang membuat kekacauan seperti melakukan pemukulan, pemerasan bahkan memperkosa wanita.

Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menegaskan tidak akan mentoleransi setiap gerakan yang memiliki potensi pada terjadinya gangguan keamanan.

"Mungkin kalau mereka hanya sekadar mau beribadah ‘monggo’, tapi aksi yang kelewatan pastinya akan kami tindak karena saat ini kami sedang sindroma. Sampai saat ini, masyarakat masih khawatir bahwa jangan sampai kejadian-kejadian yang lalu terulang lagi," ujar Paulus seperti dilansir tribun papua, Selasa (19/11/2019).

Jika Tetap Tunjuk Ahok Sebagai Komut Pertamina, Marwan Batubara Minta Erick Thohir Mengundurkan Diri

Muncul Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi Kembali Berpeluang Jadi Orang Nomor Satu?

Aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, kini tengah melakukan cipta kondisi agar kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah di Papua tidak terulang lagi.

Menurut Paulus, trauma yang diderita para korban kerusuhan belum hilang sehingga aparat keamanan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Ketakutan demi ketakutan itu yang harus kami hindari," tutur dia.

"Untuk itu sampai saat ini, kami masih melakukan upaya-upaya pendekatan dan melakukan komunikasi dengan pihak tersebut."

()

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, seusai diskusi bertajuk 'Merajut Papua Dalam Bingkai NKRI' di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta, Selasa (12/11/2019).(TRIBUNNEWS/IGMAN IBRAHIM)

"Pihak-pihak tersebut adalah mereka yang melakukan aksi, mereka mendukung, menjadi tokoh-tokoh, dan lain sebagainya."

Paulus juga menyebut beberapa daerah yang dianggap rawan menjelang 1 Desember.

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved