Rumah Terbakar di Subulussalam
BPBD Kota Subulussalam Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Sultan Daulat
Nesal mengaku kebakaran yang terjadi di Desa Suka Maju dengan cepat dapat dipadamkan lantaran bangunannya terpisah dengan rumah warga lain.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Nesal mengaku kebakaran yang terjadi di Desa Suka Maju dengan cepat dapat dipadamkan lantaran bangunannya terpisah dengan rumah warga lain.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat.
”Tim kita sedang ke lokasi membawa bantuan masa panik,” kata kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Subulussalam, Nesal Putra saat dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (24/11/2019).
Nesal mengaku kebakaran yang terjadi di Desa Suka Maju dengan cepat dapat dipadamkan lantaran bangunannya terpisah dengan rumah warga lain.
Hal ini membuat jumlah korban tidak banyak.
Banguan berkonstruksi kayu yang terbakar tadi siang dihuni tiga jiwa yakni suami istri bersama anaknya.
• Korban Kebakaran di Suka Maju Subulussalam Mengungsi ke Rumah Orang Tua
• BPBD Kota Subulussalam akan Bangun Huntara untuk Korban Kebakaran dan Sambaran Petir di Dua Lokasi
• Masyarakat Diimbau Berhati-hati terhadap Tawaran Pinjaman Mengatasnamakan OJK

Menyangkut penyebab kebakaran, Nesal mengaku berdasarkan keterangan masyarakat korsleting arus pendek listrik.
Sebenarnya hal ini hanya dapat dibuktikan melalui penyelidikan dan kewenangan kepolisian.
Adapun BPBD ranahnya hanya memberikan bantuan baik upaya pemadaman melalui armada pemadam hingga sembako dan rekonstruksi kembali bangunan yang rusak.
Nesal berharap, warga lebih lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran.
Beberapa pemicu kebakaran seperti lilin, api kompor atau membakar sampah menurut Nesal sebaiknya menjadi perhatian bagi masyarakat.
Sebab, jika hal ini terabaikan bukan hanya merugikan diri sendiri tapi orang lain atau tetangga.
”Yang terpenting mari lebih waspada. Jangan lalai saat memasak lalu ditinggalkan kompor dalam keadaan menyala ini berbahaya, atau membakar sampah tanpa diperhatikan,” imbau Nesal.
Sapri (26) warga Desa Suka Maju (Gelombang), Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam harus mengungsi ke rumah orangtuanya setelah kebakaran melanda rumahnya, Minggu (24/11/2019) siang tadi.