Rumah Terbakar di Subulussalam
BPBD Kota Subulussalam Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Sultan Daulat
Nesal mengaku kebakaran yang terjadi di Desa Suka Maju dengan cepat dapat dipadamkan lantaran bangunannya terpisah dengan rumah warga lain.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
”Mereka mengungsi ke rumah orangtuanya,” kata Arizal Barat alias Ezhal Phonsel kepada Serambinews.com
Menurut Arizal, kebakaran yang melanda daerah ini membuat Sapri kehilangan tempat tinggal serta semua harta benda di dalamnya.
Pasalnya, saat kejadian, Sapri bersama keluarga sedang berada di luar rumah.
Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah seluruh isi bangunan berkonstruksi kayu ini musnah jadi arang.
Rumah Sapri menjadi satu-satunya korban kebakaran karena berjarak dengan bangunan milik penduduk.
Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah pasangan muda ini.
Seperti berita sebelumnya, musibah kebakaran kembali melanda rumah warga di Kota Subulussalam tepatnya Desa Suka Maju (Gelombang), Kecamatan Sultan Daulat, Minggu (24/11/2019).
Musibah tersebut sekitar puku 12.00 WIB tadi.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, bencana kebakaran terjadi di siang bolong sehingga mempermudah kobaran api melalap bangunan berkonstruksi kayu itu. Korban bernama Sapri (26), warga Desa Suka Maju (Gelombang), Kecamatan Sultan Daulat.
Belum diperoleh informasi penyebab kebakaran yang menghanguskan satu rumah tersebut.
"Hangus semua,” kata Arizal Barat alias Ezhal Phonsel kepada Serambinews.com
Puluhan warga berjibaku membantu memadamkan api dengan cara membawa ember menyiram bangunanan yang terbakar.
Kemudian satu unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi sehingga dengan bantuan warga dan pemadam api berhasil dipadamkan dalam hitungan menit.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, sejak dua pekan terakhir sudah enam unit rumah warga hangus terbakar di Kota Subulussalam.
Awalnya, kebakaran melanda Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam menghanguskan empat rumah dan lima dirusak.
Lalu satu kebakaran terjadi di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri disebabkan sambaran petir.
Terakhir terjadi di Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat menguskan satu unit rumah penduduk setempat. (*)