Liga 2
Persiraja Promosi ke Liga 1 2020, Suporter Sujud Syukur di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Suporter setia Persiraja yang tergabung di SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) melakukan sujud syukur bersama di halaman Mesjid Raya
SERAMBINEWS.COM - Suporter setia Persiraja yang tergabung di SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) melakukan sujud syukur bersama di halaman Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (25/11/2019).
Sujud syukur ini seusai Persiraja Banda Aceh memastikan diri lolos ke Liga 1 2020.
Keberhasilan ini setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0, di babak playoff perebutan tempat ketiga dan perebutan tiket terakhir ke Liga 1 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Senin (25/11/2019) sore
Aksi di masjid kebanggaan rakyat Aceh ini adalah bentuk syukur mereka atas dikabulkannya doa mereka kepada Allah SWT selama ini.
• Nenek Ini Hajar Pria yang Coba Masuk ke Rumahnya, Penyusup Babak Belur dan Dijemput Ambulans
Sujud syukur ini dilakukan secara spontan setelah sebelumnya melakukan konvoi merayakan keberhasilan Persiraja.
Konvoi dilakukan usai menyaksikan laga Persiraja di Basecamp SKULL di kawasan Batoh, Banda Aceh.
Seperti diketahui, tiket lolos ke kasta teratas kompetisi di Tanah Air ini diraih Persiraja lewat jasa gol Assanur Rijal pada menit 52.
Gol tunggal ini tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Persiraja pun menyusul Persik Kediri dan Persita Tangerang.
• Dikalahkan Persiraja Hingga Gagal ke Liga 1, Pemain Sriwijaya FC Menangis, Pelatih Minta Maaf

Kedua tim ini lebih dulu menyegel tiket promosi ke Liga 1 2020 setelah meraih kemenangan di semi final Liga 2 2019.
Sedangkan lima tim harus keluar dari Liga 2 alias degradasi ke Liga 3 2020.
5 tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke liga tiga, yakni dari Wilayah Barat ada Persibat Batang, PSGC Ciamis, dan Blitar Bandung United.
Sementara tim dari Wilayah Timur ada Madura FC dan Persatu Tuban.
Setelah 12 Tahun
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam, menyatakan bahwa setelah 8 tahun berada di Liga 2, maka pada 2020 Persiraja akan bertarung di Liga 1.
• Persiraja Bersama Persik dan Persita Promosi ke Liga 1, Ini Lima Tim yang Degradasi ke Liga 3 2020
"Ini semua berkat kerja keras tim dan doa seluruh rakyat Aceh," tukas Nazaruddin melalui saluran telepon seluler, Senin (25/11/2019).
Nazaruddin sedang berada di Pulau Bali menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Kita telah puasa 12 tahun. Hari ini kita berbuka," kata anggota Komisi III DPR RI asal Aceh ini dalam nada haru bercampur gembira.
Persiraja menang 1-0, setelah Assanul Rijal Torres mencetak gol di menit 53. Gol tunggal itu mengantarkan Persiraja naik ke posisi Liga 1 dalam kompetisi musim depan.
Catatan Serambinews.com, Persiraja Banda Aceh promosi ke kasta teratas sepakbola Indonesia pada tahun 2011 atau 8 tahun lalu.
• Hari Guru Nasional, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Naikkan Gaji Guru Honorer
Persiraja promosi bersama Persiba Bantul dan Mita Kukar Kalimantan Timur ke kasta paling tinggi liga sepakbola Indonesia yang kala itu bernama Liga Super Indonesia (ISL).
Belakangan, perhelatan sepakbola Indonesia terpecah dua menyusul perpecahan kepengurusan PSSI.
Selain Liga Super Indonesia (ISL), muncul satu lagi liga divisi utama bernama Liga Primiere Indonesia (IPL).
Dari tiga tim divisi 2 yang promosi ke divisi 1, hanya Persiraja yang memilih bermain di Liga Primiere Indonesia (IPL).
Sementara dua tim lain, yakni Persiba Bantul dan Mitra Kukar, tetap bermain di Liga Super Indonesia (ISL).
Berharap Dukungan
Presiden Persiraja Nazaruddin Dekgam menyatakan, semangat dan perjuangan tim Persiraja terus bergelora sejak menit awal.
Berulang kali serangan Persiraja mengancam gawang Sriwijaya FC.
• Kecanduan Game dan Judi Online, Mantan Mahasiswa Mencuri di Kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry
Namun baru membuahkan hasil di menit ke 53.
Ia mengharapkan dukungan seluruh rakyat Aceh sehingga tim impian Aceh itu bisa melaju gemilang dan mencetak prestasi puncak di Liga 1 tahun depan.
"Kita akan persiapkan tim ini sebaik-baiknya. Tapi tentu sangat mengharapkan dukungan besar rakyat Aceh," demikian Nazaruddin, politisi PAN dari dapil Aceh 1 ini.
Persiraja memastikan tiket terakhir lolos ke liga 1 setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC Palembang 1-0, Senin (25/11/2019) petang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dalam pertandingan hidup mati itu sekaligus memperebutkan juara III ini, anak muda Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Assanur Rijal tampil sebagai pahlawan.
Pemain yang akrab disapa Torres ini mencetak gol di menit 53 setelah menerima umpan Defri Riski.
Skor 1-0 bertahan hingga akhir waktu, yang membawa Laskar rencong ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
• Ketua DPRA: BPMA Lahir Sebagai Resolusi Ketidakadilan Pengelolaan Migas di Aceh
Lolosnya Persiraja menjadi akhir penantian panjang publik Aceh untuk melihat klub kesayangannya tampil bersama klub sekelas Persija, Persib, hingga Persipura.
Terakhir, Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada 2013 setelah menjadi runner up liga 2.
Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.
Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.
Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.
Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.
Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.
• 30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh
Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.
Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.
Akan tetapi, Sriwijaya FC sendiri tak gentar dengan tekanan Persiraja dan merespons melalui bola-bola umpan lambung yang langsung mengarah ke jantung pertahanan anak asuh Hendri Susilo tersebut.
Sayangnya, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan.
Butuh delapan menit pada babak kedua bagi Persiraja untuk bisa membuka keunggulan.
Memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh pemain bertahan Sriwijaya FC, pemain Persiraja asal dataran tinggi Gayo, Defri Rizki, berhasil mencuri bola dan menyodorkannya kepada Assanur Rijal Torres.
Assanur, yang posisinya tak terkawal, berhasil memanfaatkan bola sodoran Defri untuk memberikan keunggulan bagi Persiraja.
Kebobolan, Sriwijaya FC langsung bereaksi dengan tampil lebih menekan ke area pertahanan Persiraja.
• Tangis dan Sujud Syukur Pemain Persiraja di Bali, Usai Kalahkan Sriwijaya FC di Play Off Liga 2
Akan tetapi, hingga menit ke-75, Sriwijaya FC masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Hal tersebut disebabkan Persiraja tampil lebih bertahan untuk mempertahankan skor.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC semakin meningkatkan intensitas serangan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Sampai injury time selama enam menit berlalu, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tim berjulukan Lantak Laju tersebut atas Sriwijaya FC.
Dengan hasil ini, Persiraja berhasil menjadi peringkat ketiga Liga 2 2019 sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos ke Liga 1 musim depan.
Sususan Pemain :
Sriwijaya FC vs Persiraja 0-1 (Assanur Rijal 53')
Sriwijaya FC (4-4-2): 1-Galih Sudaryono; 4-Ambrizal, 3-Zulkifli Syukur, 55-Rahmat Juliandri, 20-Yericho Christiantoko; 91-Anis Nabar, 77-Hafit Ibrahim, 8-Nerius Alom, 7-Siswanto; 19-Yongki Aribowo , 93-Ahmad Ihwan.
Pelatih: Kas Hartadi
Persiraja Banda Aceh (3-5-2): 31-Fakhrurrazi; 3-Eriyanto, 13-Andika Kurniawan, 89-Tri Rahmad Priadi; 17-Agus Suhendra, 23-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 32-Fary Komul, 7-Zamrony; 22-Andri Abubakar, 9-Husnuzhon.
Pelatih: Hendri Susilo (*)
• YARA Laporkan Pengadaan Mobil Dinas SKPA ke KPK, Termasuk Soal Penundaan Pembangunan Rumah Duafa