Seleksi CPNS 2019
Ini Tiga Formasi Masih Kosong, Pendaftaran CPNS di Lhokseumawe Sampai 30 November 2019
Ketiga formasi tersebut, Analis Lalu Lintas, Pengawas dan Pembina Angkutan, serta Penyuluh Kearsipan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Ketiga formasi tersebut, Analis Lalu Lintas, Pengawas dan Pembina Angkutan, serta Penyuluh Kearsipan.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dimulai di Kota Lhokseumawe sudah dimulai Senin (11/11/2019) pukul 23.00 WIB,atau sudah berlangsung sekitar 16 hari.
Namun sampai saat ini, Rabu (27/11/2019) pagi, masih ada tiga formasi yang belum ada pendaftaran sama sekali.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini sebanyak 147 orang.
• Pendaftaran CPNS Aceh Singkil Ditutup, Total Pelamar 1.754 orang
• Pelayanan di Disdukcapil Lhokseumawe Masih Lumpuh, Tak Bisa Urus KTP, KK, Akte Kelahiran & Lainnya
• Anda Sudah Daftar CPNS 2019? Begini Cara Mengikuti Simulasi CAT dari BKN, Akses Disini
Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang.
Formasi lengkapnya:
A. Farmasi Tenaga Pendidikan (61 orang)
1. S-1 Pendidikan Agama Islam (2 orang).
2. S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia (1 orang).
3. S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling (4 orang).
4. S-1 Pendidikan Fisika / S-1 Pendidikan Biologi (1 orang).
5. S-1 Pendidikan Ekonomi/ S-1 Pendidikan Sejarah/ Geografi (2 orang).
6. S-1 PGSD (17 orang).
7. S-1 Pendidikan Matematika (2 orang).
8. S-1 Pendidikan Olahraga / S-1 Pendidikan dan Rekreasi/ S-1 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (16 orang).
9. S-1 Pendidikan Ketrampilan Kerajinan /S-1 Pendidikan PKK (3 orang).
10. S-1 Pendidikan Seni Budaya/ S-1 Pendidikan Seni Musik/ S-1 Pendidikan Seni Tari (8 orang).
11. S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (5 orang).
B Tenaga Kesehatan (41 Orang)
1. S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (3 orang).
2. Apoteker (5 orang).
3. Dokter Umum (7 orang).
4.Dokter Gigi (6 orang).
5. S-1 Fisioterapi (2 orang).
6. D-IV Gizi (4 orang).
7. D-1 Kesehatan Kerja/S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (1).
8. S-1 Analis Kesehatan (2 orang).
9. S-1 Kesehatan Lingkungan (3 orang).
10. D-III Farmasi (1 orang).
11. D-III Gizi (3 orang).
12. D-III Keperawatan Gizi (1 orang).
13. D-III Perekam Medis/ D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (1 orang).
14. D-III Analis Kesehatan (1 orang).
15. D-III Kesehatan Lingkungan (1 orang).
C. Tenaga Teknis (45 orang)
1. S-1 Pertanian /S-1 Agribinis (2 orang).
2. S-1 Sistem Informasi /S-1 Ilmu Komputer (2 orang).
3. S-1 Teknik Industri (1 orang).
4. S-1 Pendidikan Seni (1 orang).
5. S-1 Transportasi (5 orang).
6. S-1 Manajemen (1 orang).
7. S-1 Ilmu Hukum (3 orang).
8. S-1 Ekonomi Akutansi (7 orang).
9. S-1 Administrasi Negara (1 orang).
10. S-1 Geologi Pertambangan (1 orang).
11. S-1 Teknik Informatika /S-1 Sistem Informasi (4 orang).
12. S-1 Jaringan Komputer / S-1 Teknik Informatika (2 orang).
13. S-1 Antropologi (1 orang).
14. S-1 Psikologi (1 orang).
15. D-III Pariwisata (1 orang).
16. D-III Teknik Kimia (1 orang).
17. D-III Teknik Lingkungan (1 orang).
18. D-IV Manajamen Teknik Informatika (1 orang).
19. D-III Koperasi (1 orang).
20. S-1 Perpustakaan (1 orang).
21. S-1 Teknik Sipil (2 orang).
22. S-1 Dakwah Islam (1 orang).
23. S-1 Sosiologi (1 orang).
24. S-1 Kearsipan (1 orang).
25. S-1 Ekonomi Pembangunan (1 orang).
26. D-III Akutansi /D-III Perpajakan (1 orang).
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, Rabu (27/11/2019) menyebutkan, sesuai data terakhir yang ada pada pihaknya, sampai saat ini mengakui ada tiga formasi yang belum ada pendaftar satu orang pun.
Ketiga formasi tersebut, Analis Lalu Lintas, Pengawas dan Pembina Angkutan, serta Penyuluh Kearsipan.
"Jumlah yang diterima untuk masing-masing formasi adalah satu orang," katanya.
Vera menambahkan, piihaknya tidak bisa memastikan apa sebabnya sampai sekarang belum ada pendaftar.
"Kita tunggu saja, apalagi masa pendaftar masih berlangsung hingga 30 November 2019 pukul 23.11 WIB," pungkas Vera.(*)