Persiraja Mania
Tiga Ekor Lembu Disembelih Masyarakat untuk Sambut Tim Persiraja
Tiga ekor lembu dipotong untuk menyambut kedatangan Persiraja yang baru saja mendapat promosi ke Liga 1.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Terakhir, Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada 2013 setelah menjadi runner up liga 2.
Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.
Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.
Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.
• Pemerintah Aceh Bangun Fasilitas Makam Habib Bugak Tahun 2020
• Ini Perkembangan Sidang Perkara Dugaan Pelecehan Seksual di Pesantren An Lhokseumawe
• Dinilai Lamban Sebar Informasi Jumlah CPNS 2019, Peserta Kecewa terhadap BKPSDM Aceh Jaya
Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.
Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.
Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.
Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.
Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.
Akan tetapi, Sriwijaya FC sendiri tak gentar dengan tekanan Persiraja dan merespons melalui bola-bola umpan lambung yang langsung mengarah ke jantung pertahanan anak asuh Hendri Susilo tersebut.
Sayangnya, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan.
Butuh delapan menit pada babak kedua bagi Persiraja untuk bisa membuka keunggulan.
Memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh pemain bertahan Sriwijaya FC, pemain Persiraja asal dataran tinggi Gayo, Defri Rizki, berhasil mencuri bola dan menyodorkannya kepada Assanur Rijal Torres.
Assanur, yang posisinya tak terkawal, berhasil memanfaatkan bola sodoran Defri untuk memberikan keunggulan bagi Persiraja.
• Delapan Formasi Dokter Spesialis di Aceh Barat Kosong Peminat
• Taufiq Abdullah Pimpin Asosiasi Guru Agama Islam Kabupaten Pidie, Segera Lakukan Pendataan
Kebobolan, Sriwijaya FC langsung bereaksi dengan tampil lebih menekan ke area pertahanan Persiraja.