Anggota FKL Hilang Tenggelam di Nagan Raya belum Ditemukan, Tim Kembali Telusuri Sungai

Tim menyusuri aliran Krueng Inong di kawasan itu. Serta dekat aliran irigasi Uleu Jalan. Informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (28/11/2019) menjelaskan, tim gabungan dibagi beberapa tim.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Hendri Saputra (35) anggota Forum Konservasi Leuser (FKL) yang hilang tenggelam pada Minggu lalu di sungai di Beutong, Nagan Raya dilaporkan hingga Kamis (28/11/2019)  belum juga ditemukan.

Operasi pencarian korban yang memasuki hari kelima tenggelam masih dilakukan oleh tim gabungan di Nagan Raya.

Tim menyusuri aliran Krueng Inong di kawasan itu.

Serta dekat aliran irigasi Uleu Jalan.

Informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (28/11/2019) menjelaskan, tim gabungan dibagi beberapa tim.

Mereka terdiri atas sejumlah kalangan yakni Pos SAR Meulaboh, Satgas SAR Nagan Raya, Satgas SAR Tapaktuan, Polsek Beutong, Koramil, BPBD Nagan Raya, Tagana Nagan Raya, PMI Nagan Raya, Tapi Nagan Raya, Forum Konservasi Lauser, Pemuda Muhammadya Aceh Selatan, UKM UTU, dan masyarakat.

• Istri Susah Payah Jadi TKW di Luar Negeri, Suaminya Malah Jadi Begal Payudara

 Komandan Tim SAR Pos Meulaboh, Suhelmi mengatakan, operasi pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Dengan harapan korban segera ditemukan.

Seperti diberitakan, Hendri Saputra (35) warga Labuhan Haji, Aceh Selatan dilaporkan hilang tenggelam di sungai kawasan Desa Blang Baro Rambong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (24/11/2019) sekira pukul 16.30 WIB.

Saat itu, Hendri bersama tiga rekannya Samsul Rizal (warga Aceh Besar), Hermansyah (warga Nagan Raya) dan Boy (warga Aceh Tenggara) sedang melakukan survei hewan dilindungi di kawasan itu.

 Menurut laporan, sebanyak empat anggota FKL itu menyeberang sungai dengan berenang.

Namun Hendri posisinya di belakang.

Sehingga dilaporkan hanyut terbawa arus dan hilang ditelan arus yang sedang deras.

Sedangkan tiga orang lainnya selamat dan berhasil menyeberang. (*)

• Presiden Jokowi Akui Target Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun Ini Sulit Terealisasi