Lintas Aceh Medan Ditimbun Longsor

BREAKING NEWS - Longsor Kembali Timbun Jalan Nasional, Lalu Lintas Aceh - Medan Lumpuh

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Longsor menimbun badan jalan nasional hingga beberapa meter. Materi

Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
DOK. Hasby Manjorang
Longsor yang terjadi, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 18.20 WIB di Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatra tepatnya di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelutali Ureng Jehe (STTUJ) Pakpak Bharat, Sumatera Utara batas Lae Ikan, Penanggalan Kota Subulussalam. Akibatnya, jalur lintas Subulussalam, Aceh-Medan, Sumatra Utara mau pun sebaliknya lumpuh. 

Jalur dapat dibuka sedikit, sehingga untuk sepeda motor dapat melintas.

Namun kendaraan berbadan besar diperkirakan belum dapat lewat.

Sementara mobil saat ini mulai dapat melintas.

Ditambahkan, longsor tersebut menimbun dan menutupi badan jalan antara 5-7 meter.

Pendaftaran CPNS Abdya Ditutup Besok Malam, Pelamar Tembus 4.633 Orang

Seperti berita sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Subulussalam setiap sore menyebabkan longsor, Kamis (28/11/2019) di Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatra Utara.

Tepatnya di Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.

Akibatnya, jalur lintas Subulussalam, Aceh-Medan, Sumatra Utara maupun sebaliknya lumpuh.

 Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor menyebabkan badan jalan nasional penghubung Aceh-Medan lumpuh total.

Longsor terjadi pada sore jelang malam tadi.

Setelah hujan deras mengguyur.

Ditutup, Sembilan Formasi CPNS Aceh Tamiang Kosong Pelamar

”Ada longsor di jalur Subulussalam-Pakpak Bharat,” kata Jaka Pratama, kepada Serambinews.com.

 Menurut informasi, hingga malam ini ratusan kendaraan dari Aceh menuju Medan Sumatra Utara maupun sebaliknya  masih terperangkap di lokasi longsor.

Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.  

Seperti sering diberitakan, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang   terus melanda Kota Subulussalam.

Terutama petang dan malam hari.

Kondisi ini membuat Jalan Nasional Subulussalam-Medan rawan tanah longsor dan pohon tumbang.

Pantauan Serambinews.com, setiap hari Kota Subulussalam terus dilanda hujan dan petir.

Bahkan hujan mengguyur siang malam, termasuk pagi hari.

Di beberapa lokasi seperti kawasan puncak desa Jontor dekat Kali Sirekrep, kondisi cuaca lebih eksrem.

Di sana, selain terus dilanda hujan dentuman petir juga cukup rawan. (*)

Pasar Murah di Simeulue, Tawarkan Aneka Kebutuhan Pokok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved