Berita Aceh Utara

Jubir KPK Terkejut Terima Laporan Pengurus BEM Hukum Unimal, Ini yang Disampaikan

“Tadi mas Febri Jubir KPK saja sampai terkejut dengan pengadaan mobil dinas yang sampai 100 miliar jumlahnya,” ungkap Fadli.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Doc. BEM Fakultas Hukum Unimal
Pengurus BEM Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh audiensi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, untuk melaporkan dugaan ketimpangan yang terjadi di Aceh. 

Ketika 'tikus-tikus berdasi' ini bisa dimusnahkan.

“Tadi kami juga menyampaikan yang paling urgensi adalah terkait Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Dua daerah ini saling kejar-kejaran sebagai kabupaten/ kota termiskin di Provinsi Aceh, pertumbuhan ekonomi masyarakatnya stagnan, tidak ada perubahan yang signifikan,” ujar Fadli.

Bupati Geram Sikap Syahbandar, Tidak Pernah Koordinasi dengan Pemkab

Apalagi Kota Lhokseumawe kata Fadli, yang masih hangat dengan korupsi pengadaan sapi yang masif.

Kasus ini  telah terjerat beberapa pejabat di dalamnya.

Sampai sekarang proses hukum tuntas.

Selain itu, juga terkait pembatalan tender rumah dhuafa oleh Pemerintah Aceh.

Serta terkait pengadaan mobil dinas yang nominalnya capai Rp 100 milair.

“Tadi mas Febri Jubir KPK saja sampai terkejut dengan pengadaan mobil dinas yang sampai 100 miliar jumlahnya,” ungkap Fadli.

Padahal yang lebih urgensi adalah pembangunan rumah dhuafa, bukan pengadaan mobil dinas.

Selain persoalan tersebut, Mahasiwa Fakultas Hukum Unimal juga menyampaikan kasus dugaan korupsi uang untuk kombatan GAM sejumlah Rp 650 miliar.

Di mana  kasusnya stagnan di Kejati Aceh sampai saat ini. (*)  

Pemerintah Aceh Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, Berhadiah Rp 1,7 Miliar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved