Warga Aceh di Telok Panglima Garang Malaysia Gelar Maulid Nabi, Sembelih 4 Lembu dan 10 Kambing

Semua kebutuhan itu merupakan sumbangan atau meuripee dari komunitas Aceh dan Melayu di Telok Panglima Garang, khususnya para pengusaha dan pedangan kedai runcit di kawasan itu.

Dikutip dari Wikipedia.org, Telok Panglima Garang adalah mukim di Distrik Kuala Langat, Selangor, Malaysia.

Zona Perdagangan Bebas Telok Panglima Garang terletak di sini.

Harris menyebutkan, ada sekitar 250 warga Aceh dan sekitar 60 kedai runcit Aceh di kawasan Telok Panglima Garang.

• Imigrasi Malaysia Tangkap 680 Warga China, Dituduh Terlibat Sindikat Penipuan Online

• Pengusaha dan Peruncit Aceh di Malaysia Dukung Penuh Program Utamakan Produk Halal

• Maulid Akbar, Warga Aceh di Malaysia Potong 8 Sapi, Diisi Ceramah Serta Pawai Anak-anak Aceh/Melayu

Maulid ke-5 yang Dilaksanakan Warga Aceh

Catatan Serambinews.com, Maulid di Telok Panglima Garang adalah acara peringatan dan kenduri Maulid ke-5 yang dilaksanakan masyarakat Aceh di Malaysia pada tahun ini.

Selain di Telok Panglima Garang, malam ini peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dilaksanakan oleh Komunitas Melayu Aceh yang bermukim di distrik Datok Harun Selangor.

Sebelum Maulid di Telok Panglima Garang Selangor, Maulid yang dilaksanakan oleh masyarakat Aceh akan berlangsung di Johor Baharu pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019.

Data diperoleh Serambinews.com dari Komunitas Melayu Aceh Malaysia (KMAM), pada tahun 2019 masyarakat Aceh di Malaysia melaksanakan sebanyak 18 kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai wilayah.

Satu di antaranya telah dilaksanakan oleh komunitas ibu-ibu Majelis Pengajian Raudhatul Munawwarah di No. 46 Lorong Raja Bot Tingkat 1, 50300, Kuala Lumpur, pada Sabtu 9 November 2019 lalu.

Komunitas Aceh di Malaysia, Jafar Insya Reubee kepada Serambinews.com mengatakan, Maulid Nabi yang dilaksanakan oleh Majelis Pengajian Raudhatul Munawwarah berlangsung di sekretariat sekaligus tempat pengajian, yang beralamat di Jalan Raja Bot, Chow Kit, Kuala Lumpur Malaysia.

“Peringatan Maulid yang dilaksanakan oleh ibu-ibu Rhaudatul Munwwarah menghadirkan penceramah kondang Aceh, Abiya Umar Bin Ismail. Juga akan diisi dengan pengajian oleh Ustaz Tgk Zubaili, Shalawat Nabi oleh Ibu-ibu Munawwarah,” kata Jafar Insya mengutip keterangan Ketua Panitia, Fyda Rusli.

Peringatan Maulid yang dilaksanakan oleh Majelis Pengajian Raudhatul Munawwarah ini juga dihadiri oleh mantan Panglima GAM Muzakir Manaf, Presiden KMAM, Datuk Mansyur Bin Usman, dan sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Malaysia.

Majelis Pengajian Raudhatul Munawwarah ini diketuai oleh Datin Melur Husin, istri daripada Datuk Mansyur Bin Usman (Presiden Komunitas Melayu Aceh Malaysia), dengan Wakil Ketua Kak Esah Yusof.

Mereka rutin menggelar pengajian setiap hari Kamis pukul 15.00 atau pukul 3 petang waktu Malaysia.