Berita Banda Aceh

Begini Perkembangan Kasus Pencurian Uang Ketua MPTT-I Pusat Rp 200 juta di Abdya

Kasus pencurian uang Rp 200 juta dari mobil Ketua MPTT-I (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf-Indonesia) belum terungkap hingga Minggu (1/12/2019)

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Kondisi kaca samping mobil Ketua MPTT-I Pusat, Abi Shahal Tastari Waly pecah seusai digondol maling dan berhasil membawa uang senilai Rp 200 juta, Kamis (28/11/2019). 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kasus pencurian uang Rp 200 juta dari mobil Ketua MPTT-I (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf-Indonesia) belum terungkap hingga Minggu (1/12/2019).    

Uang dicuri saat parkir di depan Posko Tauhid Irfani di Desa Keude Paya, Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis (28/11/2019). 

Personel Polres Abdya terus melakukan pendalaman kasus pencurian uang yang sangat menggemparkan itu.

“Pendalaman untuk mengungkapkan pelaku terus kita lakukan,” kata Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK kepada Serambinews.com, Minggu.

Istri Tentara Lawan Pemuda yang Coba Perkosanya di Aceh Utara, Pelaku Ditangkap TNI dan Warga

Kendala yang dialami karena belum ada saksi pendukung penyelidikan. 

 “10 saksi sudah kita periksa, namun keterangan disampaikan belum ada yang mengarah kepada pelaku,” kata Kapolres Abdya.

Diharapkan masyarakat  bisa membantu polisi dengan memberikan informasi yang bisa mendukung penyelidikan untuk mengungkapkan kasus pencurian tersebut.

Aparat kepolisian setempat terus bekerja keras mengungkapkan pelaku dengan mengoptimalkan Tim Opsnal Polres Abdya.  

Viral Video Seorang Wanita Seret Anak Perempuannya Terjadi di Banda Aceh

Dalam beberapa hari ini, Polres Abdya juga melakukan gelar perkara kasus pencurian uang tersebut.    

Seperti diberitakan, uang Rp 200 juta hilang dari mobil Ketua MPTT-I Pusat, Abi Shahal Tastari Waly, setelah dicuri yang diduga pelakunya dua  laki-laki tidak dikenal, Kamis (28/11/2019) siang sekira 12.45 WIB.

Uang dalam jumlah lumayan besar itu baru saja dicairkan di Bank Aceh Cabang Blangpidie.

Kemudian diletakkan dalam mobil Nissan X-Trail berwarna hitam dengan plat nomor BL 585 EV. 

Abi pun meninggal Bank Aceh Cabang Blangpidie menuju ke Posko Pusat Tauhid Irfani di Jalan Bukit Hijau Desa Keude Paya atau akses jalan dua jalur menuju Kompleks Pemkab Abdya.

Penembakan Terjadi di Areal Freeport, TNI/Polri Waspada Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi ke Papua

Setelah memakai mobil di halaman posko, Abi Shahal, naik ke lantai dua untuk melaksanakan shalat dzuhur. 

Karena tidak punya  firasat apa-apa, Abi Shahal pun, membiarkan uang Rp 200 juta itu, di dalam mobilnya.

Lagi pula, saat itu ada beberapa warga duduk di atas sebuah balai di halaman samping kanan posko dan beberapa warga lainnya sedang minum kopi dalam warung lokasi samping kiri posko.   

Bahkan, seorang laki-laki duduk pada pos tidak jauh dari pintu depan posko.

Namun laki-laki yang memang sering berada di posko tersebut duduk dalam posisi menunduk, seperti orang mengantuk.  

Namun, apa dikata, utung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak menimpa Abi Shahal.

Susunan Acara Reuni 212 Beredar di Medsos, Habib Rizieq Dijadwalkan Beri Sambutan Sebelum Anies

Tak beberapa lama ia masuk ke dalam Posko untuk melaksanakan shalat zhuhur, uang Rp 200 juta yang diletakkan di bangku balakang itu, raib dicuri maling..

Pelaku sukses mengambil uang tersebut setelah memecahkan  kaca mobil belakang sebelah kanan, atau dibelakang sopir.

Keterangan diperoleh di lokasi bahwa beberapa warga yang berada di dalam kompleks posko  tidak ada yang curiga ketika dua pelaku laki-laki usia muda memasuki kompleks posko dengan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah dengan les putih. 

Kedua memakai helm pengaman tidak turun dari sepmor, dan diperkirakan satu lagi bereaksi cepat memecahkan kaca mobil samping kanan.

Pelaku sepertinya, sudah tahu keberadaan uang dalam mobil. 

Usman Khan Baru Bebas dari Penjara, Hakim Inggris Sudah Peringatkan Dia Orang Berbahaya

Informasi sementara yang dikumpul di lokasi,  tidak ada yang melihat ketika pelaku memecahkan kaca mobil.

Malahan, pakaian yang dipakai pelaku juga tidak ada yang melihat secara jelas.

Kecuali, satu pelaku yang duduk di atas sepmor memakai jaket warna gelap dan baju dalam warna putih. 

Sukses memecahkan kaca mobil dengan gerakan cepat,  pelaku mengambil uang dalam mobil Rp 200 juta yang masih dibalut kontong plastik.

Pelaku segera kabur dengan sepmor dari halaman Posko Tauhid Irfani menuju Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan atau Simpang Kantor Bupati Abdya di Desa Keude Paya.

Jembatan Abu Nawas di Pusong, Kembang Tanjong, Pidie Masih Mangkrak, 2020 Diusulkan Dana Lanjutan

Pelaku merupakan pencuri profesional. Karena, sebelum pelaku masuk ke dalam Posko Pusat Tauhid Irfani, pelaku terlebih dahulu memantau situasi.

Salah satu cara yang dilakukan, salah seorang pelaku terlebih dahulu membeli spidol di salah satu toko fotokopi.

Toko tersebut hanya berjarak puluhan meter dari Posko tempat mobil diparkir.

Namun, spidol ingin dibeli tidak ada di toko tersebut.

Selanjutnya, mereka bergerak  ke Posko Pusat Tauhid Irfani.

Tiba di Posko, dengan cepat kedau pelaku melancarkan aksinya.

Bahkan, salah seoranng pelaku yang berada di atas honda Vision, dengan siaga mengarahkan sepmor ke arah pintu ke luar.

Syekh Sayyid Hassan Nasrallah, Sosok Tokoh Lebanon yang Beri Solusi untuk Lenyapkan Israel dari Bumi

"Mereka sempat singgah di tempat fotokopi itu cari spidol. Kayaknya, itu modus (memantau situasi) saja. Karena saat sang pemilik toko memberikan spidol, pelaku bilang, bukan yang itu, yang bagus lagi," ujar Amir.

Peristiwa itu membawa duka mendalam bagi Pengurus MPTT-I Pusat.

Pasalnya, uang dengan nominal lumayan besar itu, rencananya akan digunakan pada hari itu untuk membayar harga bahan-bahan bangunan, termasuk ongkos pekerja lanjutan pembangunan Posko Pusat Tauhid Irfani lokasi Jalan Bukit Hijau, Desa Keude Paya, Blangpidie.   

Namun, naas menimpa Abi Shahal. Mobil yang dikendarai diperkirakan sudah dibuntuti oleh sang pencuri, seusai mencairkan uang dari Bank Aceh Cabang Blangpidie.

Abi Shahal tidak menaruh firasat aneh, seusai mengambil uang dari bank.(*)    

Viral Video Seorang Wanita Seret Anak Perempuannya Terjadi di Banda Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved