Berita Aceh Barat

Jembatan Ulee Raket akan Dibangun di Lokasi Lain, Ini Sebabnya, Tempat Baru Hingga APBK yang Diplot

Lokasi ini jaraknya sekitar 300 meter dari jembatan Ulee Raket yang sudah ambruk di kawasan Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Jembatan rangka baja Ulee Raket di Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, ambruk, Kamis (30/10/2019). 

Lokasi ini jaraknya sekitar 300 meter dari jembatan Ulee Raket yang sudah ambruk di kawasan Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Setelah ambruk akibat banjir pada 31 Oktober 2019, jembatan rangka baje Ulee Raket akan dibangun di lokasi lain. 

Tepatnya di Perbatasan antara Desa Sawang Teubee dan Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.

Lokasi ini jaraknya sekitar 300 meter dari jembatan Ulee Raket yang sudah ambruk di kawasan Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat. 

Pengalihan lokasi ini lantaran tak memungkinkan dibangun di lokasi semula karena terancam erosi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kabupaten Aceh Barat, Riflizar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (1/12/2019). 

Pendaftaran CPNS di Lhokseumawe Berakhir, Ini Tiga Formasi tak Ada Pelamar

Pelamar CPNS Kemenag Aceh Capai 22.763 Orang, Ini Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi

Kerap Macet saat Musim Libur, Pengelola Pantai Cemara Indah Minta Dibangun Jalan Lingkar

Menurutnya, untuk pembangunan jembatan Ulee Raket yang baru itu sudah diplot anggaran dalam APBK Aceh Barat tahun 2020 senilai Rp 12 miliar.

"Anggaran tersebut hanya untuk pembangunan kepala jembatan itu saja. Tahun berikutnya akan dilanjutkan dengan anggaran yang lebih besar lagi," sebut Riflizar. 

Sedangkan terkait pemindahan lokasi pembangunan jembatan ini, Pemkab juga sudah membentuk tim sosialisasi lokasi pemindahan jembatan. 

Tim ini melibatkan Dandim 0105, Kapolres, Kepala Kejaksaan, Wakil Ketua DPRK dan tim teknis dari PUPR.

Riflizar mengatakan pembangunan kembali jembatan rangka baja itu untuk kepentingan puluhan ribu penduduk di wilayah tersebut.

Sedangkan pemindahan lokasi pembangunan, kata Riflizar karena berdasarkan hasil kajian teknis, pembangunan di lokasi baru akan lebih menghemat biaya hingga miliaran rupiah.

Selain itu, yang lebih penting aman dari ancaman bahaya erosi sungai.

"Sehingga jembatan baru yang akan dibangun ini diharapkan dapat bertahan lebih lama. 

Penuntasan pembangunan jembatan rangka baja Ulee Raket akan diselesaikan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah," ujar Riflizar.

Riflizar menambahkan jika pembangunan jembatan baru ini sudah siap, maka akan memudahkan warga Pante Ceureumen. 

Begitu juga warga sebagian desa di Kecamatan Kaway XVI menuju Ibu Kota Aceh Barat, yakni Meulaboh. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved