Bupati Aceh Tengah tak Dukung Cabang Olahraga 'Silat', Ini Maksud Shabela Abubakar

Bupati Aceh Tengah tak Dukung Cabang Olahraga 'Silat', Ini Maksud Shabela Abubakar

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menyampaikan pernyataan bahwa pihaknya tidak akan mendukung silat. Pernyataan itu, disampaikannya sela-sela pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tengah periode 2019-2023, di Gedung Ummi, Pendopo Bupati, di Kota Takengon, Senin (2/12/2019).

Silat dimaksud, bukanlah untuk salah satu cabang olahraga beladiri, tetapi Shabela menyebutkan tidak mendukung cabang 'silat lidah'.

“Jangan nanti, dibilang bupati hanya dukung dangdut. Semua kita dukung, terkecuali silat. Maksudnya bersilat lidah,” kelakar Shabela Abubakar dalam sambutnya usai prosesi pelantikan.  

• Lebih Baik Membina Atlet Lokal Daripada Mendatangkan dari Luar, Ini Alasan Mualim

• Niat Mulia Zikrina, Ingin Persembahkan Hadiah untuk Anak Yatim Jika Jadi Juara di MQK Ke I Aceh

• Almarhum H Azwir Ternyata Pernah Jadi Pj Bupati Nagan Raya, Ini Riwayat Kariernya

Menanggapi permintaan Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, agar Pemkab Aceh Tengah, bisa memberikan dana yang cukup untuk KONI Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menyanggupi permintaan itu, tetapi harus ada dukungan dari pihak legislatif.

“Kami siap mendukung sepanjang, ada dukungan dari dewan,” tegas Shabela Abubakar.

Menurut Bupati Aceh Tengah ini, untuk mendukung pengembangan olahraga di daerah itu, pemkab setempat, telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di bidang penggunaan dana CSR. Kerjasama ini, sudah dituangkan di dalam Peraturan Bupati (Perbup).

“Nah peluang ini, bisa dimanfaatkan. Tapi, jangan nanti hanya diberikan bantuan bola dan net, dibilang dana CSR,” ujarnya.

Shabela menuturkan, melihat Ketua Umum KONI Aceh Tengah, memiliki latar belakang pengurus panjat tebing, sehingga diyakini organisasi induk olahraga itu, akan lebih maju dari sebelumnya.

• BREAKING NEWS - Video Viral Ibu Seret Anak, Polisi Resmi Tahan Pelaku, Bagaimana Nasib Dua Anaknya?

“Jadi, Ketua KONI yang baru, bukan hanya bisa manjat tebing, tetapi juga harus bisa memanjat dana ke pusat,” ungkapnya dengan sedikit bercanda.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh Tengah priode 2019-2023, Ir Djumhur Abubakar mengatakan, fokus utama pihaknya mempersiapkan atlet olahraga untuk ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2021 mendatang.

“Kalau posisi sebelumnya, kita berada di peringkat lima besar PORA, target ke depan bisa di urutan tiga atau paling posisi empat,” ujar Djumhur.   

Adapun para pengurus yang dilantik diantaranya, Ketua Umum KONI Aceh Tengah oleh Ir Djumhur Abubakar, Ketua Harian Iliyandi alias Dadong, Sekretaris Muhammad Ibnu Akbar, serta puluhan pengurus lainnya. Pelantikan tersebut, dihadiri Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Ketua DPRK, Arwin Mega, serta Ketua Dewan Adat Gayo, Ir H Tagore Abubakar.(*)

• Pemkab Simeulue Launching Empat Aplikasi, Ini Manfaatnya untuk Publik

• Ibu Ini Ditandu Pulang Menggunakan Kain Sarung Usai Operasi, Alami Pendarahan Nyaris Tak Tertolong

• Mahasiswa UIN Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Isya, Terperosok Ketika Sujud Rakaat Ketiga