Berita Bener Meriah
Turun ke Jalan, Aktivis Perempuan di Bener Meriah Kampanye Anti Kekerasan Kaum Hawa
Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka mengkampanyekan anti...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Turun ke Jalan, Aktivis Perempuan di Bener Meriah Kampanye Anti Kekerasan Kaum Hawa
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Puluhan perempuan yang tergabung dalam Aceh Women’s for Peace Foundation (AWPF) menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka mengkampanyekan anti kekerasan terhadap perempuan di Jalan menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Senin (2/12/2019).
Aksi turun ke jalan itu dilakukan setelah menggelar acara seminar sehari dan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang berlangsung di Aula Kemenag Bener Meriah.
Seminar tersebut dibuka oleh Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama istri Nikmah Sarkawi.
Sebanyak 250 pelajar tingkat SMA sederajat Se-Kabupaten Bener Meriah mengikuti acara seminar tersebut.
• Bertandang Lawan Karo United di Stadion Mini USU Medan Rabu Lusa, PSLS Lhokseumawe Boyong 20 Pemain
• TNI-Polri Kontak Tembak Dengan KKB di Papua, Dua Anggota Tewas, Senjatanya Dibawa Lari
• Tabrakan Beruntun, Mobil Patroli Polisi Ringsek, Kasatlantas Alami Cidera di Bagian Pelipis Mata
Direktur Aceh Women’s for Peace Foundation, Irmasari menyampaikan kegiatan tersebut dilaksankan untuk pemberdayaan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Aceh maupun di Bener Meriah.
“Kegiatan peningkatan kapasitas, pemberdayaan untuk kemajuan hak-hak perempuan,” ujar Irmasari.
Lanjut Irmasari, pemerintah dapat mendukung dan berkontribusi dengan mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk kegiatan-kegiatan penuhan hak-hak perempuan di Bener Meriah.
“Kita berharap angka kekerasan terhadap perempuan di Bener Meriah menurun hingga tidak terjadi lagi” katanya.
Sementara itu Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menyampaikan usai membuka kegiatan tersebut, kampanye anti kekersan terhadap perempuan sangat penting karena masih saja terjadi kasus-kasus besar terkait kekerasan terhadap perempuan.
“Kita di Bener Meriah ini tidak ingin terjadi hal serupa, maka kegiatan seperti ini merupakan edukasi kepada masyarakat agar hak-hak perempuan terpenuhi sehingga angka kekerasan akan berkurang,” ujar Abuya Sarkawi.(*)
• 4 Pemuda yang Menggambar Bintang Kejora di Wajah Akhirnya Dibebaskan, Ini Penjelasan Polisi
• PT Mifa Mendukung Percepatan Penerapan Program BEREH oleh Pemerintah Aceh
• Mahasiswa UIN Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Shalat Isya, Terperosok Ketika Sujud Rakaat Ketiga