Berita Banda Aceh

Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati Ajak Perangi Narkoba Bersama

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda masih cukup tinggi....

Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, saat mengisi materi dalam Penyuluhan Pencegahan Penggunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda, di Banda Aceh, Selasa (3/12/2019). 

Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati Ajak Perangi Narkoba Bersama

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyalahgunaan narkoba di Indonesia terutama di kalangan generasi muda masih cukup tinggi.

Untuk itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati mengajak, seluruh pihak untuk memerangi narkoba.

Hal tersebut disampaikan Dyah saat menjadi pemateri dalam penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda di Banda Aceh, Selasa (3/12/2019).

Dalam kegiatan yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh itu, Dyah menjadi pemateri bersama pihak BNN Kota Banda Aceh dan MPU Aceh.

Dyah menuturkan, bahwa narkoba adalah obatan terlarang yang dapat merusak generasi di masa yang akan datang, oleh sebab itu penyuluhan Narkoba tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk upaya mengingatkan para muda dan mudi Aceh agar terus menghindari narkoba.

MQK Aceh Resmi Ditutup, Lhokseumawe Raih Juara Umum

Aceh Singkil Luncurkan Program Bantuan Pangan non Tunai, Untuk 7.839 Keluarga Penerima Manfaat

Karyawan Perusahaan Kelapa Sawit di Aceh Singkil belum Tersentuh Zakat, Baitul Mal Sosialisasi ZIS

“Di Indonesia pengunaannya masih sangat tinggi, jadi kita perlu melakukan perang melawan narkoba tidak henti-hentinya, baik dari sisi pemerintah dan organisasi pemuda lainya,” kata Dyah.

Untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, kata Dyah, perlu upaya terintegrasi. Pencegahan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tapi seluruh elemen masyarakat.

Saat ini Pemerintah Aceh, kata Dyah sudah banyak melaksanakan berbagai program untuk memerangi narkoba, seperti halnya yang beberapa waktu lalu dilaksanakan pegalihan lahan ganja menjadi lahan produktif di Lamteuba Aceh Besar.

Hal ini dilakukan untuk membebaskan ketergantung petani ganja dari tumbuhan terlarang tersebut. Pengalihan lahan tersebut, akan memberikan dampak positif bagi petani iu sendiri, dengan menghasilkan produksi tanaman yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi yang baik.

Hal itu turut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dI Aceh.

“Kita harus sadar dan tahu bahaya dari narkoba bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang sekitarnya juga,” pungkas Dyah.(*)

Warga Miskin Penderita Asma di Pidie Terima Rumah Bantuan dari WPU Malaysia

Cristiano Ronaldo Dirampok, Real Madrid Tak Ingin Dia Menang Ballon dOr Lagi

Bayar Denda Tilang Kini Bisa di Mal Pasar Aceh

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved