Nelayan Aceh Singkil Demo

Anggota DPRK Aceh Singkil Ini Hadapi Demo Nelayan Sendirian

Kendati sendirian, Ramli Boga menyatakan siap pasang badan. Untuk memperjuangkan anggaran pengerukan Anak Laut yang mengalami pendangkalan.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Anggota DPRK Aceh Singkil, Ramli Boga seorang diri menghadapi nelayan yang melakukan unjuk rasa, di kantor dewan setempat, Rabu (4/12/2019). 

"Jangankan menganggarkan yang ada saja dicoret," balas pengunjuk rasa.

Nelayan Pendemo Berusaha Masuk ke Gedung DPRK Aceh Singkil, Sempat Dorong-dorongan dengan Polisi

Nelayan asal Kecamatan Singkil Utara, yang melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRK Aceh Singkil, terlibat saling dorong dengan polisi, Rabu (4/12/2019).
Nelayan asal Kecamatan Singkil Utara, yang melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRK Aceh Singkil, terlibat saling dorong dengan polisi, Rabu (4/12/2019). (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Suasana unjuk rasa pun memanas.

Mereka mendorong polisi yang berjaga di teras.

Agar bisa masuk ke gedung dewan.

Saling dorong mereda, setelah koordinator unjuk rasa dan polisi menenangkan.

Orasi kembali dilanjutkan hingga datang anggota DPRK Aceh Singkil, yang lain seperti Fakhrudin Pardosi dan Fairuz Akhyar.

Sementara pimpinan dewan, tidak terlihat hadir menemui pengunjuk rasa. 

Pria Ini Mengaku Begadang Sejak Tahun 1973, Tidak Pernah Tidur Selama 33 Tahun, Apa Penyebabnya?

Diberitakan sebelumnya, nelayan yang berdemo ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Singkil mendorong polisi yang berjaga di teras, Rabu (4/12/2019).

Mereka memaksa masuk setelah mendengar penjelasan anggota Dewan yang tidak memuaskan. 

"Masuk ini rumah rakyat, rumah kita," teriak pengunjuk rasa.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara para nelayan itu dengan polisi, namun aksi ini dapat diredam setelah koordinator unjuk rasa dan polisi menenangkan.

Aksi itu merupakan buntut dari pencoretan anggaran alur pelayaran Danau Anak Laut Gosong Telaga yang merupakan pintu ke luar masuk laut.

Travel Almisbah Wisata Tur Berangkatkan 138 Jamaah Umrah

Nelayan datang menggunakan kendaraan bak terbuka serta roda dua.

Mereka juga membawa poster berisi tuntutan dan kecaman terhadap para wakil rakyat yang dinilai mengobok-obok anggaran.

Bahkan ada yang membawa kipas perahu patah akibat tersangkut di Anak Laut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved