Liga 3 Regional Sumatera
Liga-3, Tradisi Pemain PSLS, Selalu Menelpon Orang Tua Jelang Laga Dimulai
"Ini kita wajibkan dalam upaya memotivasi para pemain, agar mereka lebih semangat untuk berjuang habis-habisan guna memenangkan laga," katanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Ini kita wajibkan dalam upaya memotivasi para pemain, agar mereka lebih semangat untuk berjuang habis-habisan guna memenangkan laga," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ternyata ada sebuah tradisi yang diwajibkan Pelatih PSLS Lhokseumawe, Muklis Rasyid, terhadap pemainnya.
Selalu, saat perjalanan menuju stadion, yakni tempat akan berlangsungnya laga, maka diwajibkan pemainnya untuk menelepon orang tua.
Muklis Rasyid, kepada Serambinews.com, Rabu (4/12/2019) menyebutkan, tradisi pemain wajib menelepon orang tuanya tersebut memang sudah mulai diberlakukan sejak babak penyisihan berlangsung pertengahan 2019 lalu.
"Jadi, saat pemain berada di dalam bus, hendak menuju ke lokasi laga, maka semuanya menelepon orang tuanya masing-masing." katanya.
Para pemain menelepon orang tuanya ,untuk meminta doa dan dukungan.
Agar timnya menang saat laga nantinya.
• Danish Terapkan Teknologi TNC
"Ini kita wajibkan dalam upaya memotivasi para pemain, agar mereka lebih semangat untuk berjuang habis-habisan guna memenangkan laga," katanya.
Dia juga memastikan, saat tim menuju ke Stadion Mini USU Sumatera Utara, sore ini, guna melawan Karo United, para pemain tetap akan menelepon orang tuanya masing-masing.
Untuk diketahui, PSLS Lhokseumawe merupakan satu dari sejumlah tim sepakbola yang berlaga di Liga-3 musim ini.
Dengan mengandalkan seluruhnya pemain asal Aceh (mayoritasnya Lhokseumawe), tim berjuluk Laskar Pase tersebut, tetap mampu tembus sampai babak enam besar.
• 11 Tempat Ini Ternyata Tak Bisa Terlihat Lewat Google Earth, Ada Kota Rahasia hingga Penjara
Dibabak enam besar yang berlangsung akhir September 2019 di Stadion Kota Langsa, PSLS pun hanya menduduki urutan ke lima.
Sehingga awalnya, tidak ada harapan lagi bagi tim besutan Muklis Rasyid tersebut untuk bisa melaju ke Regional Sumatera.
Apalagi informasi berkembang, awalnya hanya dua tim yang akan lolos ke Regional Sumatera.