Demo Tolak Tambang di Aceh Tengah

Demo Tolak Tambang, Pertemuan Antara Pendemo Dengan DPRK Aceh Tengah tanpa Hasil

“Artinya, tidak ada titik temu antara massa aksi dengan anggota dewan serta dari perwakilan pemkab setempat,” kata Maharadi.

Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MAHYADI
Seratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRK Aceh Tengah, Kamis (5/12/2019) menolak rencana aktivitas tambang emas di daerah itu. 

“Artinya, tidak ada titik temu antara massa aksi dengan anggota dewan serta dari perwakilan pemkab setempat,” kata Maharadi. 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Aksi demo menolak kehadiran PT Linge Resource (LMR) yang dilakukan seratusan mahasiswa, aktivis serta LSM di Gedung DPRK Aceh Tengah, Kamis (5/12/2019) berakhir dengan audensi.

Namun, audensi antara pendemo dengan pihak legislatif, serta perwakilan pemkab setempat, tidak membuahkan hasil.

Koordinator LSM Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko), Maharadi yang hadir dalam pertemuan itu, menyebutkan, audensi dengan wakil Ketua DPRK serta sejumlah anggota dewan, masih mengambang.

“Artinya, tidak ada titik temu antara massa aksi dengan anggota dewan serta dari perwakilan pemkab setempat,” kata Maharadi.

Menanggapi rencana pembentukan Pansus yang akan dilakukan DPRK Aceh Tengah, Maharadi menila,i langkah yang diambil pihak dewan keliru.

Karena pansus yang dibentuk hanya menyasar tambang illegal.

1 Wanita di Aceh Timur Berzina dengan 2 Pacar dalam Waktu Berbeda, Dicambuk Bersamaan 100-105 Kali

“Kami menginginkan dewan melakukan pansus dengan memverifikasi semua laporan-laporan tentang keberadaan PT LMR di Gayo,” tegasnya.  

Maharadi justu menyayangkan, sikap dewan serta pemerintah yang tidak mampu menjawab pertanyaan peserta aksi berdasarkan data.

“Sebagai contoh, peserta aksi meminta dokumen laporan eksplorasu per 3 bulan, 6 bulan dan pertahun semenjak tahun 2006 hingga tahun 2014,” bebernya.

Dia menambahkan, karena tidak adanya keputusan atau titik temu dalam aksi unjuk rasa kali ini, pihaknya berjanji akan melakukan aksi susulan.

Klarifikasi Ustaz Somad Soal Perceraiannya dengan Mellya Juniarti, Pisah Rumah Sejak 4 Tahun Lalu

Dengan membawa massa dalam jumlah yang lebih besar.

“Nanti, kita meminta agar bupati dapat dihadirkan. Hari ini kan hanya perwakilannya saja, yaitu Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup serta Kabag Ekonomi setdakab,” pungkasnya.

Aksi unjuk rasa menolak kehadiran PT LMR yang akan melakukan penambangan di sejumlah titik di Kecamatan Linge, berakhir sekitar pukul 14.15 WIB.

Meski telah dilakukan audensi, namun massa masih belum puas.

Dengan jawaban yang dilontarkan oleh pihak legislatif serta eksekutif.

Dalam pertemuan itu, juga sempat terjadi debat antara mahasiswa dengan sejumlah anggota dewan dan eksekutif. (*) 

Demo Tolak Tambang, DPRK Aceh Tengah akan Bentuk Pansus Terkait Penolakan PT LMR

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved