Diduga Hina Maruf Amin, Habib Jafar Shodiq Ditangkap Polisi
Habib Jafar ditangkap setelah diduga menghina Wakil Presiden Maruf Amin dengan menyebut kata 'Babi' dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.
SERAMBINEWS.COM - PENCERAMAH Habib Jafar Shodiq Alattas dikabarkan ditangkap Tim Tindak Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Anggota Front Pembela Islam (FPI) itu dikabarkan diciduk di kediamannya di Jalan Tipar Tengah, Cimanggis Depok, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Habib Jafar ditangkap setelah diduga menghina Wakil Presiden Maruf Amin dengan menyebut kata 'Babi' dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.
Ceramah tersebut saat acara Tablig Akbar di Singkawang, Kalimantan Barat, 2 Januari 2019.
Penangkapan itu dibenarkan oleh Witutu, Ketua RT setempat, di kediaman rumah Habib Jafar.
Dari kesaksiannya, Habib Jafar dijemput oleh tim Mabes Polri.
"Jam setengah 12 itu dari kepolisian Mabes Polri itu permisi ke rumah, menanyakan ada enggak warga saya yang bernama Jafar Shodiq."
• Boat Dihantam Ombak Besar, Dua Nelayan Langsa yang Nyaris Tenggelam Diselamatkan Temannya
• Setelah Ahok Jadi Komut Pertamina, Susi Pudjiastuti Dikabarkan Jadi Bos BUMN, Ini Kata Erick Thohir
• Dipanggil Tak Menjawab, Seorang Ibu Temukan Putranya Meninggal Saat Main Ponsel Sedang Dicas
"Kebetulan kan rumahnya depan rumah, saya sebagai RT saya antar ke rumah beliau," kata Witutu saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2019).
Ketika didatangi, Habib Jafar ternyata tidak ada di kediamannya.
Tak lama menunggu, akhirnya Habib pun pulang bersama salah satu keluarganya, dan petugas membawa Jafar ke Mabes Polri untuk dimintai keterangan.
"Sekitar jam 12-an Pak Jafar-nya datang dan saya ajak ke rumah."
"Setelah itu dikasih tunjuk suratnya, sprin tugasnya dan dibawa ke mabes," ungkapnya.
Setelah penangkapan itu, kata dia, salah satu pengacara Habib Jafar pun mendatangi ke rumahnya untuk mengambil surat penangkapan.
"Kebetulan rumahnya kosong, istrinya ke tempat orang tuanya."
"Jam 3 itu pengacaranya datang ke rumah ngambil surat penangkapan kalau enggak salah," jelasnya.