Banjir di Aceh Singkil
Dua Desa di Singkil Terkurung Banjir
Dua desa itu, berada di daerah aliran sungai Singkil. Tempat menyatunya sungai-sungai dari kabupaten/ kota tetangga yang bermuara di laut Singkil. Des
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Tetapi menyebabkan kerugian material.
Berupa rusaknya fasilitas umum dan milik warga.
• Pemerintah Aceh dan Perguruan Tinggi Bekerja Sama Memberantas Kemiskinan
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Kamis (5/12/2019) kerugian akibat banjir menyebabkan jembatan serta rumah penduduk rusak.
Rinciannya jalan antar desa di daerah Cikala, Kecamatan Suro, tertimbun longsor.
Kemudian bangunan BUMDes di Desa Blok VI Baru Kecamatan Gunung Meriah, roboh.
Dampak kerugian material lainnya, kepala jembatan menuju Desa Lae Sipola, Kecamatan Singkohor amblas.
"Kendaraan roda empat tidak bisa lewat serta menghambat aktivitas masyarakat dan anak sekolah," kata Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
• Ini Data Sementara Kerugian Material Akibat Banjir Aceh Singkil

Banjir merendam wilayah Aceh Singkil, sejak tiga hari lalu.
Banjir sempat surut, sebelum kembali naik tadi malam.
Bahkan di Kecamatan Singkil, sebaran banjir meluas.
Selain meluas kedalaman banjir bertambah dalam.
Diberitakan sebelumnya, banjir yang merendam wilayah Aceh Singkil, meluas, Kamis (5/12/2019).
Di Kecamatan Singkil, banjir yang tadinya hanya merendam empat desa bertambah menjadi lima desa.
Masing-masing Desa Ujung Bawang, Pemuka, Pea Bumbung, Rantau Gedang dan Teluk Rumbia.
Di Desa Pemuka banjir mulai masuk lewat tengah hari ini. Padahal paginya air belum masuk.
• Diduga Hina Maruf Amin, Habib Jafar Shodiq Ditangkap Polisi