Haba Senator

Haji Uma: Kita Harus Bersatu Dalam Upaya Penyelesaian Masalah Aceh dengan Pemerintah Pusat

Semangat perjuangan ini dapat menjadi modal untuk menguatkan itikad, kesamaan pandang dan persatuan dalam upaya menyelesaikan masalah Aceh.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Zaenal
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Senator DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma menyatakan bahwa peringatan Milad GAM ke 43 adalah bagian dari momentum untuk memelihara semangat perjuangan serta merefleksi perjalananan perdamaian Aceh yang sampai hari ini belum terealisasi sepenuhnya.

Hal tersebut disampaikan Haji Uma ketika berbicara terkait Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 43 pada 4 Desember 2019 kemarin yang diperingati sebagian besar masyarakat di berbagai wilayah Aceh.

Menurut Haji Uma, semangat perjuangan yang digelorakan almarhum Teungku Muhammad Hasan Tiro adalah untuk mewujudkan Aceh yang berdaulat, berkeadilan dan sejahtera.

“Semangat ini mesti terus direproduksi sebagai bagian dari modal sosial Aceh,” kata Haji Uma melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, Jumat (6/12/2019). 

Milad GAM Tanpa Insiden, Wali Nanggroe Singgung Soal Izin Tambang dan Blok B  

Apalagi, hingga kini masih banyak permasalahan kerakyatan, utamanya terkait dengan keadilan dan kesejahteraan yang masih jauh dari harapan serta sejumlah bagian dari klausul perdamaian yang belum terlaksana.

Semangat perjuangan ini dapat menjadi modal untuk menguatkan itikad, kesamaan pandang dan persatuan dalam upaya menyelesaikan masalah Aceh.

"Dengan sejumlah masalah yang saat ini kita hadapi, terutama penuntasan kewenangan dan masalah lain dari bagian perjanjian perdamaian yang belum selesai dengan pemerintah pusat, akan sulit terealisasi jika kita tidak bersatu dan berjalan sendiri-sendiri dalam hal menyelesaikan masalah yang kita hadapi," ujar Haji Uma.

Kelakar Indra Sjafri: Timnas U-22 Indonesia Lolos dari Grup Surga

Pesawat Delay di Pekanbaru, UAS Telat Satu Jam Tiba di Aceh

Komplotan Perampok Sasar Rumah Mewah,  Sudah Sering Beraksi di Lintas Barsela

Dalam waktu terakhir ini, Haji Uma menilai ada sejumlah langkah konstruktif dalam hal upaya komunikasi dan koordinasi serta menyamakan gerak langkah bersama untuk Aceh, utamanya yang digagas oleh Forbes DPR/DPD RI sebagai perwakilan rakyat Aceh di tingkat pusat.

"Sejauh ini, sejumlah pertemuan komunikasi dan koordinasi telah diinisiasi oleh Forbes DPR/DPD asal Aceh di Jakarta, seperti dengan Pemerintah Aceh dan SKPA, pertemuan dengan Mualem dan Wali Nanggroe," ungkap Haji Uma.

"Mungkin kedepan dengan para DPRK dan Bupati/Walikota. Hal ini perlu kita jalin terus dan kita perkuat, dorongannya kepada pemerintah pusat terkait masalah Aceh harus dilakukan bersama-sama," ujarnya.

Haji Uma melanjutkan, ada sejumlah persoalan yang belum tuntas hingga kini, misalnya terkait bendera dan lambang Aceh, padahal di Aceh sudah diqanunkan oleh gubernur sebelumnya.

Setelah Lewati Proses Panjang, TKI asal Bireuen Dipulangkan dari Malaysia, Haji Uma Lakukan Hal Ini

Warga Keude Sampoiniet Mengadu Pada Haji Uma, Sang Senator Langsung Koordinasi dengan Kapolres

Curhatan Mellya Pasca Cerai dari UAS: Jutaan Mata Memandangku dengan Arang Hitam yang Tuan Beri

Selain itu terkait alih Badan Pertanahan Aceh, pengelolaan migas, serta kelanjutan dana otsus.

Kunci dari upaya penyelesaian masalah Aceh dengan pemerintah pusat harus dimulai dengan menyamakan perspektif.

Juga memperkuat persatuan yang solid sesama kita di segala lapisan.

Serta kemudian bergerak bersama-sama untuk dan atas nama Aceh.

"Kuncinya, kita harus bersatu padu secara solid karena itu menjadi kekuatan kita. Mesti melepas ego pada diri masing-masing kita.

Tidak saling mencaci maki, jangan saling curiga, karena yang kita perjuangkan adalah untuk Aceh. Maka ini adalah kewajiban semua kita yang berdarah Aceh dan kita harus bergerak bersama,” pungkas Haji Uma.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved