Jadi Ketua PMI Kota Subulussalam, Zulyadin Fokus Hadirkan UTD

Jadi Ketua PMI Kota Subulussalam, Zulyadin Fokus Hadirkan UTD

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Palang Merah Indonsia (PMI) Kota Subulussalam akan focus mempercepat pembentukan Unit Transfusi Darah (UTD) di daerah ini.

”Fokus saya sekarang terkait rencana pembentukan unit transfusi darah PMI Subulussalam,” kata Zulyadin, SH ketua terpilih PMI Kota Subulussalam periode 2019-2024 kepada Serambinews.com, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Zulyadin, UTD PMI sangat dibutuhkan untuk wilayah Kota Subulussalam. Sebab, kata Zulyadin, persediaan darah yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam selama ini sangat minim.

Padahal untuk memenuhi kebutuhan para pasien di RSUD minimal 50-60 kantong darah setiap bulan. Kebutuhan darah terutama untuk menangani pendarahan saat persalinan, kecelakaan lalu lintas, pasien operasi serta kasus anemia.

• PJN Bersihkan Material Longsor Jalan Nasional Aceh-Medan di Subulussalam

• Istri Ari Askhara, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Juga Ada dalam Pesawat, Ini Daftar Kekayaan Mereka

• Warga Pante Peusangan Butuh Jalan Aspal, untuk Mudahkan Petani Angkut Hasil Panen

”Tapi nyatanya, sampai saat ini stock darah yang tersedia sangat minim,” ujar Zulyadin

Terhadap kondisi tersebut, atas arahan Ketua PMI Aceh, Ir T Alaidinsyah MEng meminta PMI Subulussalam segera membentuk UTD. Untuk lokasi, kata Zulyadin, telah tersedia yakni tepat di samping RSUD Sublussalam.

PMI Subulussalam juga akan bersama-sama mensosialisasikan tentang penting melakukan donor darah kepada semua pihak.  Pembentukan UTD itu memerlukan waktu namun ini akan segera ditindaklanjuti, sebagai pelaksanaan amanat program kerja PMI Kota Subulussalam.

Zulyadin menambahkan, UTD sangat penting, karena kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam mendorong pembangunan. Unit ini nantinya sebagai fasilitas penyelenggara donor, penyediaan dan pendistribusian darah.

• Tak Punya Momongan Setelah 3 Tahun Menikah, Wulandari Nekat Culik Bayi Tetangga dan Bohongi Suami

UTD ini akan melayani kebutuhan penyediaan darah dalam penanganan pasien  di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.  Zulyadin pun mengimbau masyarakat agar menjadi peserta donor darah sukarela aktif dan berkesinambungan untuk menolong sesama.

Dikatakan, sekarang ini sistem donor darah sudah berkembang dan bukan hal yang harus ditakuti oleh masyarakat.

Sebab menurut Zulyadin, dengan  donor darah  hidup akan lebih teratur, hidup  aman dan tenteram, dan  bahkan donor darah juga dapat mengawetkan orang kelihatan lebih mudah dengan wajah yang berseri-seri lantaran darah terkondisikan dengan baik, namun masih banyak orang belum mengetahui betapa pentingnya donor darah.(*)

• Tanggapi Pencopotan Ari Askhara, Said Didu Singgung Rini Soemarno: Orang Titipan Kekuasaan

• Masyarakat Aceh Barat, Karyawan Mifa & BEL Laksanakan Shalat Ghaib & Doa Untuk Alm. AHK Hamami