Gempa Pidie Jaya
Kilas Gempa Pidie Jaya - Kisah Suami Istri dan Calon Pengantin Meninggal Terkubur Reruntuhan
Pasangan suami istri yang meninggal terkubur reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang Pidie Jaya 7 Desember 2016.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Kilas Gempa Pidie Jaya - Kisah Suami Istri dan Calon Pengantin Meninggal Terkubur Reruntuhan
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hari ini 7 Desember 2019 tepat tiga tahun musibah gempa bumi Pidie Jaya.
Gempa Pidie Jaya terjadi 7 Desember 2016. Gempa mengguncang menjelang subuh atau pukul 05.03 WIB.
Gempa Pidie Jaya merenggut banyak korban jiwa, sebagian terkubur di bawah reruntahan bangunan yang ambruk saat diguncang gempa.
Serambinews.com kala itu sempat mencatat beberapa kisah duka korban gempa Pidie Jaya.
Antara lain pasangan suami istri yang meninggal terkubur reruntuhan bangunan.
Mereka adalah H Jailani dan istrinya Hj Faridah.
• DATA Hari Ini - Gempa 6,5 SR Guncang Pidie Jaya 7 Desember 2016, Seratusan Warga Meninggal Dunia
Tiga rumah toko (ruko) berlantai empat yang mereka tempati, ambruk saat gempa 6,5 SR terjadi, Rabu (7/12/2019).
H Jailani dan istrinya Hj Faridah terkubur di reruntuhan material ruko.
Saat, kejadian H Jailani belum sempat keluar menuju masjid untuk melaksanakan shalat Subuh.
Ruko berlantai empat itu terletak di pinggir jalan nasional, tepatnya di Gampong Sukon Teupinraya, Kecamatan Glumpang Tiga.
Sementara evakuasi dilakukan menggunakan dua alat berat.
Tak hanya itu, di Trienggadeng, dua bocah juga dilaporkan meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan.
Mereka adalah Saibul (2) dan Umar (2,5) warga Gampong Mesjid Trienggadeng, Pidie Jaya.
Saibul alias Dek Bul adalah anak dari pasangan Amiruddin Salam/Cut Idayani.