Berdalih Untuk Penelitian S3, Guru BK ini Tega Cabuli 18 Murid SMP, Korbannya Laki-laki
CH sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tidak asusila. Tidak asusila ini ia lakukan kepada belasan murid di sekolahnya.
"Gordennya ditutup,” ujar Ujung.
CH menderita kelainan seksual
Menurut hasil pemeriksaan polisi, CH diduga menderita kelainan seksual penyuka sesama jenis atau homoseksual.
“Walaupun tersangka ini sudah berkeluarga, ada satu istri dan satu anak tapi dia mengatakan mempunyai hasrat seksual terhadap laki-laki,” tutur Ujung.
Ujung mengatakan, CH sendiri mengakaui kalau kelainan yang dirasakannya ini sudah ia rasakan sejak berumur 20 tahun.
Ujung juga mengatakan kalau pihaknya masih mengembangkan kasus ini.
Karena tidak menutup kemungkinnan jumlah korban akan bertambah.
“Betul semuanya laki-laki. Sementara baru 18 siswa tapi nanti kami kembangkan lagi,” katanya.
• Ibu Muda Tewas Tergantung di Pintu Rumah, Sebelumnya Sempat Unggah Foto Selingkuhan Suami di FB
• Ketum Projo Akui Minta Jatah Wakil Menhan, Tapi Ditolak Jokowi, Dikasih Wakil Mendes PDTT
Diduga palsukan ijasah
CH diduga menggunakan ijasah palsu saat melamar pekerjaannya.
Menurut penyidikan polisi, Perguruan Tinggi (PT) yang tercantum dalam ijazah CH ini tidak ada namanya dalam daftar penerimaan ijazah.
“Setelah muncul laporan ini kami lakukan pengecekan.
"Tersangka saat melamar mengaku berijazah S1 dengan jurusan bimbingan konseling," ujar Ujung.
"Tetapi setelah kami kroscek ke universitas yang bersangkutan, tidak mengeluarkan ijazah atas nama tersangka.
"Sehingga kami duga dia menggunakan surat palsu untuk membuat lamaran ke sekolah ini,” beber Ujung.