Hari Ini, Festival Danau Lut Tawar 2019 Dibuka  

Festival Danau Lut Tawar 2019 kembali digelar. Sesuai jadwal, kegiatan yang diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh

Editor: bakri
SERAMBI/M ANSHAR
NOVA IRIANSYAH Plt Gubernur Aceh 

TAKENGON - Festival Danau Lut Tawar 2019 kembali digelar. Sesuai jadwal, kegiatan yang diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Aceh Tengah, akan dibuka Minggu (8/12/2019) hari ini.

Festival yang mengusung tema “Aceh Glorious Heritage” ini akan berlangsung hingga 10 Desember  mendatang. Event yang dipusatkan di Lapangan Musara Alun, Takengon, ini akan menampilkan beragam atraksi untuk memberi hiburan kepada masyarakat di daerah berhawa sejuk tersebut.

Rangkaian kegiatan dalam Festival Danau Lut Tawar akan dimulai dengan Gayo Art Carnival pada Minggu (8/12/2019) pagi. Gayo Art Carnival adalah pentas seni budaya dan kampung seni Gayo yang dipusatkan di Lapangan Musara Alun. Pada hari berikutnya, ada lomba perahu dan parade perahu hias yang diikuti peserta dari kalangan masyarakat Aceh Tengah. Lomba perahu akan dilaksanakan di pinggir Danau Lut Tawar, tepatnya kawasan Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan.

Sementara itu, pembukaan Festival Danau Lut Tawar 2019 dipastikan berlangsung meriah, karena menyajikan beragam atraksi pentas seni budaya Gayo, performing art Festival Danau Lut Tawar, Komunitas Peduli Budaya Gayo, dan yang tak kalah menarik adalah penampilan spesial dari penyanyi Ibu Kota, Cakra Khan.

Kemeriahan festival yang berlangsung tiga hari ini bertambah lagi ketika penyanyi ibu kota lainnya, Virzha, akan hadir pada malam penutupan. Selain arti nasional, festival kali ini juga akan menampilkan pertunjukan panggung musisi lokal seperti Ervan Ceh Kul, Andie Seuramoe Reggae, dan beberapa komunitas seni di Aceh Tengah.

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, Sabtu (7/12/2019), mengatakan, tujuan utama pelaksanaan Festival Danau Lut Tawar adalah sebagai pintu masuk untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pariwisata, kebudayaan, dan hasil alam di Aceh Tengah. Seperti diketahui, bagi masyarakat Aceh Tengah, Danau Lut Tawar memiliki makna spesial dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong. “Hal itu tentu menjadi salah satu faktor penunjang potensi wisata di Aceh Tengah,” kata Jamaluddin.

Sampai saat ini, tambahnya, Disbudpar Aceh selalu siap menindaklanjuti visi Menparekraf untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu gerakan mendongkrak ekonomi kerakyatan. “Salah satunya dengan menggelar beragam event bertaraf internasional hingga menarik dan bertambahnya kunjungan wisatawan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk datang beramai-ramai menyaksikan Festival Danau Lut Tawar yang dilaksanakan di Takengon, Aceh Tengah. (my)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved