Berita Langsa
Akibat Banjir, PLN Padamkan Listrik di Tanjung Putus Gampong Jawa Langsa
Pemadaman aliran listrik sementara tersebut diumumkan pihak PLN Rayon Langsa malam ini, melalui sejumlah media group WhatsApp.
Penulis: Zubir | Editor: Yusmadi
"Petugas BPBD kini semuanya bersiaga penuh untuk mengantisipasi luapan air lebih parah," ujar Zainal.
• Wabup Aceh Timur Lantik Empat Pejabat Eselon II, Ini Nama-namanya
• HRD Apresiasi Kunjungan Kerja Kajari Bireuen ke Rumah Aspirasi HRD Centre
• Kajari Bireuen Ajak Tokoh Politik dan Milenial Lawan Korupsi, Peringatan HAKI di Bireuen
Data dihimpun Serambinews.com, hingga malam ini debit air di Krueng Langsa ini kian meninggi, dan luapan air terus meluas ke permukiman warga.
Puluhan rumah warga terendam seperti di Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Gampong Sidodadi, Pondok Pabrek, Seulalah, Kecamatan Langsa Timur, dan sejumlah gampong lainnya.
Sebelumnya dilaporkan, Hujan diperkirakan sejak semalam hingga sore tadi di wilayah pegunungan Aceh Timur, Senin (9/12/2019) menjelang magrib ini Krueng Langsa kembali meluap.
Akibatnya, ratusan rumah warga di sekitaran bantaran DAS Krueng untuk sejumlah gampong baik di Kecamatan Langsa Kota, Langsa Lama, dan Langsa Timur mulai direndam air.
Kabid Kedaduratan BPBD Langsa, Zainal Abidin, malam ini, mengatakan, air dari Krueng Langsa sama sore tadi kembali mulai meluap ke permukiman warga.
Untuk sementara sudah ada berapa temda dan dapur umum didirikan BPBD Langsa, seperti di Tanjung Putus Gampong Jawa, Gampong Seulalah, dan sejumlah gampong lainnya.
Kepada warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai diminta bersiaga dan tetap waspada, apabila air luapan Krueng Langsa akan terus meninggi.
Hingga kini belum ada warga mengungsi ke tenda, namun ada sebagian yang menumpang ke rumah warga sekitar yang aman dari banjir luapan itu. (*)