Achmad Zaky Mundur dari CEO Bukalapak, Kekayaannya Rp 1,5 Triliun, Intip Suasana Rumah Mewahnya

Achmad Zaky resmi mundur sebagai CEO Bukalapak dan digantikan oleh Rahmat Kaimuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Bank Bukopin.

Editor: Amirullah
Tribunnews/Richard Susilo
CEO Bukalapak.com Achmad Zaky. 

Achmad Zaky pun aktif dalam organisasi Amateur Radio Club (ARC) ITB. Tak sampai di situ, semasa kuliah Achmad Zaky juga memiliki prestasi cemerlang. Dirinya sering menjuarai berbagai kompetisi tingkat nasional.

Salah satunya, pada tahun 2007 Achmad Zaky berhasil menyabet juara II dalam kompetisi Indosat Wireless Innovation Contest.

Dalam perlombaan tersebut, Achmad Zaky menciptakan perangkat lunak yang ia beri nama MobiSurveyor, yang berfungsi untuk mempermudah aktivitas manusia khususnya dalam perhitungan survei secara cepat.

Berkat karyanya tersebut, Achmad Zaky dianugerahi Merit Award dalam kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.

Prestasi lain adalah, Achmad Zaky juga sempat mengenyam pendidikan di Oregon State University selama dua bulan berkat beasiswa yang dia dapat dari pemerintah Amerika Serikat.

Selang satu tahun kemudian, Achmad Zaky kembali terbang ke Negeri Paman Sam untuk mewakili kampusnya dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.

Achmad Zaky kemudian mulai mencoba peruntungan dengan mendirikan situs Bukalapak pada tahun 2011. Achmad Zaky cukup percaya diri meskipun dia harus membangun usahanya dari bawah.

Awal berdirinya usahanya itu mungkin tidak begitu berkembang.

Namun Achmad Zaky dengan tekun mengembangkannya. Ia mengakui bahwa ia sempat menyembunyikan situs rintisannya tersebut dari orang tuanya .

Awal mulanya Achmad Zaky mengajak para pedagang di mall untuk bergabung di Bukalapak. Namun, saat itu usaha startup yang terhitung masih belum familiar rupanya sedikit menyulitkan Achmad Zaky.

Pelapak pertama yang ia dapat hanyalah pedagang kecil yang mengaku dagangannya di toko kurang laku.

Achmad Zaky kemudian mulai melihat peluang dari pedagang yang usahanya belum berkembang untuk bergabung di Bukalapak.

Kemajuan internet pada saat itu yang mulai berkembang, mengantarkan Achmad Zaky yang pada awalnya hanya merintis Bukalapak di mall menjadi semakin berkembang dan mampu memikat minat investor untuk menanamkan modalnya.

Suksesnya Bukalapak menjadi satu dari beberapa startup unicorn di Indonesia tak lepas dari kerja keras Achmad Zaky. (*) (TribunJakarta/IDEA/Kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mundur Jadi CEO Bukalapak, Kekayaan Achmad Zaky Rp 1,5 Triliun, Intip Suasana Asri Rumah Mewahnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved