Pesantren Terbakar
Wabup Abdya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Pesantren Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan
Pemkab Abdya, ia mengucapkan belasungkawa atas musibah terbakarnya rangkang Ponpes itu.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Pemkab Abdya, ia mengucapkan belasungkawa atas musibah terbakarnya rangkang Ponpes itu.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemkab Aceh Barat Daya (Abdya) melalui dinas sosial dan BPBK menyerahkan bantuan masa panik kepada pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Rabu (11/12/2019) sore.
Penyerahan bantuan masa panik itu, sebagai bentuk perhatian Pemkab Abdya atas terbakarnya rangkang/bilik di Kompleks Ponpes Darussalam Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 02.12 WIB dini hari.
Penyerahan bantuan masa panik berupa 10 sak beras, 10 papan telor, 10 kotak minyak, puluhan potong kain sarung, selimut, peci, tas dan peralatan itu, diserahkan Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Ia didampingi Kalak BPBK Abdya, Amiruddin SPd dan Kadis Sosial Abdya.
Bantuan ini diterima Abi Hidayat M Waly.
• Pemkab Aceh Timur Salur Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir
• BREAKING NEWS - Jalan Gunung Meriah-Singkohor, Aceh Singkil di Lae Hame Putus
• Oditur Militer Banda Aceh Musnahkan Tiga Senjata Api Rakitan, Puluhan Amunisi dan Sabu
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT seusai menyerahkan bantuan itu, mengatakan atas nama Pemkab Abdya, ia mengucapkan belasungkawa atas musibah terbakarnya rangkang Ponpes itu.
Ia berharap, dengan musibah tersebut ada hikmah yang besar yang dipersiapkan oleh Allah SWT ke depan, minimal rangka atau bilik santri, bisa dibangun secara permanen oleh Pemerintah Aceh.
"Kalau kita, tentu hanya bisa memberikan bantuan semampu kita, seperti sembako ada 10 sak beras, telur, minyak, selimut, handuk, kain sarung, peci dan kebutuhan masa panik lainnya," ujar wakil Bupati Abdya, Muslizar MT.
Selain bantuan, katanya, ada beberapa organisasi dan komunitas yang melakukan penggalangan dana di jalan-jalan dan ke perkantoran untuk Ponpes Darussalam.
Muslizar menyebutkan bantuan yang diberikan dan penggalangan dana oleh berbagai komunitas itu, tentu belum mampu mengurangi beban atas musibah tersebut.
Namun, dengan adanya bantuan itu, sedikit bisa mengurangi, dan menunjukkan bahwa pemda Abdya ikut prihatin, dan peduli terhadap Ponpes Darussalam.
"Kita berharap, masyarakat bisa menyisihkan riskinya untuk memberikan kepada komunitas yang turun ke jalan, sehingga bisa mengurangi rasa trauma dan bebean para santri dan pimpinan pesantren," pungkasnya. (*)