Berita Aceh Timur
6 Tahun Hilang Kontak dengan Suami di Malaysia, IRT di Aceh Timur Harap Bapak 3 Anak Itu Kembali
“Informasinya suami saya tersandung masalah keimigrasian. Tapi tidak tahu ditahan di mana, sampai saat ini sudah 2 tahun tidak ada kabar. Saya ingin s
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
“Informasinya suami saya tersandung masalah keimigrasian. Tapi tidak tahu ditahan di mana, sampai saat ini sudah 2 tahun tidak ada kabar. Saya ingin suami saya bisa pulang, anak-anak merindukannya,” ungkap Niza.
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Sudah sekitar 6 tahun Riza Maulina (30), ibu muda beranak tiga hilang kontak dengan suaminya, Dedi Efendi.
Suaminya diketahui bekerja di Malaysia, sejak 2003 lalu.
Sejak itu pula, ia terpaksa membesarkan ketiga anaknya sendiri.
Dengan mendiami rumah tak layak huni di Dusun Paya Beunot, Gampong Alue Bue Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Aceh Timur.
Ketiga anaknya yakni, Diva Juliana (11), Novia Sari (7), dan M Rizki (5).
Untuk menghidupi anak-anak sehari-hari, Niza Maulina bekerja di sawah.
• Muhammad Furqan, Putra Prof Muslim Ibrahim Pimpin Shalat Jenazah
Serta mencari upahan dengan bekerja di tempat warga.
“Harapan saya suami saya bisa dipulangkan dari Malaysia. Selain itu saya mohon bantuan, agar rumah saya dapat direhab,” pinta Riza Maulina di hadapan Rahmat, staf anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma serta Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya saat mengungjungi rumah Riza, Jumat (13/12/2019).
Kunjungan staf Haji Uma dan M Yahya itu, disambut oleh Keuchik Muhammad, Sekdes Abdullah, Tuha Peut M Abdullah, dan Kadus Sufiadi, dan warga gampong setempat.
Dalam kunjungan survei rumah Riza Mualina itu, staf Haji Uma, dan M Yahya juga menyalurkan bantuan sembako.
“Kedatangan kita ini untuk melihat langsung rumah Riza Maulina yang rencananya akan kita bantu rehab secara bersama-sama. Teknisnya nanti kita koordinasi dengan Haji Uma dan perangkat gampong setempat,” kata M Yahya.
• Banyak Peserta CPNS 2019 Gagal di Tahap Administrasi, Ini Penyebabnya: Masih Ada Masa Sanggah
Muhammad, Keuchik Gampong Alue Bue Jalan Baroh mengatakan, rumah Riza Maulina sudah menjadi perhatian perangkat gampong.
Untuk direhab tahun 2020.
“Rumah Ibu Riza Maulina ini bukan luput dari perhatian kami, tapi masih ada rumah warga yang lebih memprihatinkan yang kita utamakan dibangun. Selain itu, selama Ibu Niza dan anak-anak tidur di rumah ibunya yang berdekatan, karena itu rumah ibu Riza ini direncanakan akan kita rehab tahun 2020,” terang Abdullah.
Sementara itu, Abdullah juga mengucapkan terimakasih atas inisiatif para pihak.
Seperti Anggota DPD RI Haji Uma dan Anggota DPRK M Yahya.
Untuk membantu merehab rumah Riza Mauliza.
“Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih, atas niat baiknya yang ingin membantu merehab rumah warga kami. Dan kami nantinya siap berpartisipasi untuk membantu merehab rumah Ibu Riza Maulina ini,” jelas Abdullah.
• MPU Kutuk Perusak Gerbang MTQ, Polisi Diminta untuk Segera Menangkap Pelaku
Untuk diketahui, rumah Riza Maulina berukuran 6x5 meter sangat memprihatinkan.
Rumah beratap rumbia itu hanya bagian kamar yang dipasang dinding tepas bambu, bagian dapur dipasang dinding daun kelapa, dan bagian depan belum dipasang dinding.
Selain itu masih berlantaikan tanah.
“Rumah ini dibangun oleh abang sepupunya,” jelas warga setempat.
Masalah keimigrasian
Riza Maulina mengatakan, suaminya berangkat ke Malaysia tahun 2003 atau sudah sekitar 6 tahun.
Tapi dua tahun terakhir, tidak ada kabar sama sekali.
Selama ke Malaysia, jelas Riza, suaminya itu hanya tiga kali mengirim belanja ke kampung.
Selain itu tidak pernah lagi.
• Kaget Bantuan RTLH Dipungli, Walkot Subulussalam: Saya tidak Tolerir
“Informasinya suami saya tersandung masalah keimigrasian. Tapi tidak tahu ditahan di mana, sampai saat ini sudah 2 tahun tidak ada kabar. Saya ingin suami saya bisa pulang, anak-anak merindukannya,” ungkap Riza.
Informasi tentang kondisi kehidupan Riza Maulina ini, disampaikan oleh warga setempat, Junaidi kepada Anggota DPD RI Haji Uma.
Kemudian, Haji Uma berkoordinasi dengan stafnya di Aceh Timur dan Anggota DPRK Aceh Timur, M Yahya.
Guna melakukan kunjungan ke rumah Riza tersebut. (*)
• Fakta Baru Mahasiswi yang Mayatnya Dikubur di Belakang Kos, Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh