Pelaku Perusak Pintu Gedung Utama MTQ belum Ditangkap, Kapolres Pidie Anjurkan Pasang Ini

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pelaku yang merusak pintu depan Gedung Serbaguna di kompleks Pidie Convention Center (PCC) di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, belum ditangkap polisi.

Gedung Serbaguna tersebut digunakan sebaga mimbar utama pada perhelatan MTQ ke-34 Aceh.

Pembangunan gedung tersebut dilakukan dua tahap. Yakni, tahap pertama Rp 8 miliar dan tahap dua Rp 13 miliar.

Namun, belum di PHO, kaca sistem hidrolik Gedung Serbaguna dirusak pelaku yang belum diketahui identitasnya.

• Jasad Pemuda yang Membantu Selamatkan Cewek yang Coba Bunuh Diri Ditemukan Meninggal

"Pelaku belum adanya titik terang, sebab saksi yang kita ambil keterangan tidak jelas melihat wajah pelaku," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kapolsek Pidie, Ipda Junaidi SHI, kepada Serambinews.com, Minggu (15/12/2019).

Ia menyebutkan, meski saksi sempat melihat pelaku berjumlah lima orang yang langsung kabur usai beraksi memecahkan pintu kaca.

Tapi, keterangan tersebut belum mengarahkan kepada petunjuk terhadap pelaku.

"Kita minta kepada Dinas Perkim Pidie, agar memasang CCTV di Gedung Besar tersebut. Sehingga setiap adanya aktivitas kriminal bisa terpantau CCTV," kata dia.

• Pintu Gedung Utama MTQ Aceh di Pidie Convention Center Dirusak, Pelaku Dipolisikan

Tak hanya itu, kata Junaidi, Dinas Perkim Pidie juga harus menempatkan petugas keamanan untuk menjaga gedung PCC tersebut.

Kepala Dinas Perkim Pidie, Muhammad Adam, kepada Serambinews.com, Minggu (15/12/2019) menjelaskan, tahun 2020 Gedung PCC akan ditempatkan satpam dan akan memasang CCTV.

"Satu tahun Gedung PCC itu di bawah pengawalan Dinas Perkim Pidie," jelasnya.

Untuk diketahui pengrusakan kaca pintu gedung utama MTQ Aceh, Selasa (8/12/2019) dini hari. (*)

• MPU Kutuk Perusak Gerbang MTQ, Polisi Diminta untuk Segera Menangkap Pelaku