Berita Aceh Besar

Ratusan Anak Ayam Terbakar di Meunasah Deyah Aceh Besar, Ini Dugaan Penyebabnya

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, kepada Serambinews.com, Minggu (15/12/2019) mengungkap penyebab kebakaran itu.

Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Petugas Pemadam BPBD Aceh Besar dan warga setempat membantu memadamkan api yang membakar kandang ayam milik warga Meunasah Deyah, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (14/12/2019) malam. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, kepada Serambinews.com, Minggu (15/12/2019) mengungkap penyebab kebakaran itu.

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kandang ayam berkonstruksi kayu milik Hamadi Sulaiman (35) di Gampong Meunasah Deyah, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, terbakar.

Musibah ini terjadi pada Sabtu (14/12/2019) malam atau jelang Minggu (15/12/2019) dini hari. 

Akibat kebakaran ini, 767 ekor anak ayam milik Hamadi juga ikut terbakar. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP, kepada Serambinews.com, Minggu (15/12/2019) mengungkap penyebab kebakaran itu. 

Menurutnya, sumber api penyebab kebakaran itu dari sekam padi yang dibakar di dalam drum untuk  menghangatkan ratusan anak ayam di dalam kandangnya itu.

Namun, tanpa disadari api dari pembakaran sekam padi tersebut justru merambah ke bangunan kandang berkonstruksi kayu miliknya itu dan menghanguskan hampir seluruh anak ayam milik korban.

"Keterangan Hamadi, 800 anak ayam miliknya itu baru 4 hari dimasukkan ke kandang ayam tersebut  di Gampong Meunasah Deyah," kata Farhan.

Napi Rutan Lhoksukon Mengaku Pasok Ganja ke Rutan Dibantu Sipir Penjara

Hasil Lengkap Laga Final BWF World Tour Finals 2019, China Tampil Sebagai Juara Umum

Pupuk Subsidi Habis di Pasaran, Petani Pidie Jaya Kebingungan

Ia menerangkan api berasal dari sekam padi yang dibakar untuk tujuan menghangatkan ratusan ekor anak ayam tersebut.

"Kemungkinan luput dari pengawasan, sehingga api dari sekam padi itu menjalar ke bangunan kandang ayam dan menghanguskan 767 dari 800 ekor anak ayam milik Hamadi," ujarnya.

Kalaksa BPBD Aceh Besar ini menerangkan pada saat kebakaran itu, korban sempat meminta bantuan dari warga sekitar yang memberi pertolongan dengan penyiraman manual.

Tapi, karena api terus membesar, sehingga masyarakat setempat menghubungi petugas pemadam kebakaran di nomor 08116713113.

Farhan menyebutkan setelah menerima informasi kebakaran itu, petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian bersama satu armada pemadam. 

Selain itu, mereka juga mengerahkan satu mobil suplai menuju ke lokasi beranggotakan 5 petugas.

"Karena cepat diinformasi, di samping warga setempat ikut membantu, sehingga api tidak membakar seluruh bagian bangunan dan tidak menjalar ke bangunan lainnya," sebut Farhan.

Proses pemadaman yang ikut melibatkan personel polsek serta koramil dan warga setempat berhasil dilakukan sekitar pukul 23.10 WIB.

"Selain 767 ekor anak ayam yang terbakar, tingkat kerusakan bangunan akibat terbakar hampir 60 persen," pungkas Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved