5 Jenis Ular Kobra Paling Mematikan di Dunia, Ditemukan di Indonesia hingga Sembunyi di Rumah Warga

Di sejumlah daerah termasuk Jawa Barat, warga kerap menemukan ular kobra atau beberapa anak ular kobra yang baru menetas.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi Pribadi Roni Kurniawan
Ice (27) asal Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, sedang bercengkerama dengan dua ekor king kobra di depan rumahnya. Foto ini diambil oleh teman sepermainannya, Roni Kurniawan. DOKUMENTASI RONI KURNIAWAN 

SERAMBINEWS.COM - Teror ular kobra meresahkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini.

Di sejumlah daerah termasuk Jawa Barat, warga kerap menemukan ular kobra atau beberapa anak ular kobra yang baru menetas.

Bahkan, tak jarang ular kobra tersebut sampai masuk ke rumah.

Di Kabupaten Purwakarta, menurut laporan Kompas TV, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat sudah sampai empat kali melakukan evakuasi ular kobra.

Meski evakuasi terus dilakukan, diduga indukannya masih berkeliaran.

Sementara itu, di Perumahan Villa Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, juga ditemukan telur ular kobra.

Selain ditemukan 12 telur, ada juga 3 anak ular kobra yang pernah ditemukan di perumahan tersebut.

Kemudian, di Perumahan Springville Residence, Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi, ditemukan juga 30 cangkang diduga telur kobra yang membuat warga ketakutan.

Sebelumnya, di sekitar lokasi tersebut, ditemukan pula lima ular kobra.

Perlu diketahui, semua jenis ular kobra tidak akan pernah menyerang jika mereka tidak merasa terancam.

Sebagai pengetahuian, dilansir TribunJabar.id dari World Atlas dan Animal Sake, Senin (16/12/2019), berikut ini adalah lima jenis ular kobra paling mematikan:

1. Monocled Cobra

(Foto Ilustrasi) Seorang pemuda warga Desa Walatung, Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas setelah dipatuk ular kobra saat mencari ikan.
(Foto Ilustrasi) Seorang pemuda warga Desa Walatung, Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas setelah dipatuk ular kobra saat mencari ikan. (Daily Mail via Kompas.com)

Sama seperti jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra jenis ini juga tersebar luas di Asia Tenggara dan Selatan.

Racun yang dihasilkan cobra monocle sangat beracun.

Racunnya merupakan campuran kompleks neurotoksin, cardiotoxins, dan myotoxins.

Tentu saja, racun itu akan dikeluarkan ular kobra jenis ini saat merasa terancam.

2. Chinese Cobra

Kobra penyembur
Kobra penyembur (maz-online.de)

Sesuai namanya, ular kobra ini hidup di Cina selatan.

Mendiami padang rumput, hutan bakau, hutan, dan semak belukar, ular kobra ini bisa sangat agresif dan menyerang jika merasa terancam.

Racun yang terkandung dalam gigitannya adalah neurotoksin dan sitotoksin.

Melalui gigitannya yang kuat, ular kobra ini menyuntikkan racun yang cukup untuk menyebabkan kematian pada manusia dewasa.

3. Cape Cobra

Kobra Muntahkan 6 Telur Utuh dari Perutnya
Kobra Muntahkan 6 Telur Utuh dari Perutnya (REPRO BIDIK LAYAR via YOUTUBE)

Alar kobra ini tinggal di berbagai habitat seperti, gurun dan daerah semi-gurun.

Berbeda dari jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra ini dikategorikan sebagai ular endemik di Afrika bagian selatan.

Bahkan, di Afrika, ular kobra ini merupakan ular yang paling ditakuti.

Berburu mangsa pada siang hari, ular kobra jenis ini memiliki racun yang berbahaya.

Racun ular kobra ini mengandung komponen neurotoksik dan sitotoksik dan gigitan dari ular ini akan menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

Ular kobra ini juga memiliki kebiasaan mengunjungi pemukiman manusia.

4. Indian Cobra

Ular kobra.
Ular kobra. (wikipedia)

Ular kobra yang satu ini memiliki reputasi yang terkenal ganas di India.

Kendati demikian, ular ini sangat dihormati oleh umat Hindu, bahkan disembah saat perayaan festival Hindu Nag Panchami.

Kita dapat menjumpai ular kobra jenis ini di hutan lebat dan terbuka, medan berbatu, lahan basah, ladang tanaman, dan bahkan pemukiman manusia.

Racun yang yang terkandung dalam gigitan ular kobra ini memiliki komponen neurotoksik dan sitotoksik.

Jika tak ditangani secara baik, racun ular kobra itu dapat melumpuhkan otot dan memicu kematian.

5. Equatorial Spitting Cobra

Ice (27) asal Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, sedang bercengkerama dengan dua ekor king kobra di depan rumahnya. Foto ini diambil oleh teman sepermainannya, Roni Kurniawan. DOKUMENTASI RONI KURNIAWAN
Ice (27) asal Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Riau, sedang bercengkerama dengan dua ekor king kobra di depan rumahnya. Foto ini diambil oleh teman sepermainannya, Roni Kurniawan. DOKUMENTASI RONI KURNIAWAN (Dokumentasi Pribadi Roni Kurniawan)

Equatorial spitting cobra yang disebut pula ular sendok khatulistiwa atau ular sendok Sumatera, merupakan salah satu kobra yang paling berbisa di dunia.

Hidup di ketinggIan hingga sekitar 4.900 kaki, ular kobra jenis ini dapat kita jumpai di negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei, Indonesia, dan Singapura.

Bahkan, tak jarang, ular kobra ini tinggal dekat permukiman manusia.

Racun dari ular kobra ini ternyata mengandung racun neurotoksin, sitotoksin, dan cardiotoxins.

Racun itu akan diludahkan atau disalurkan melalui gigitan jika ular kobra tersebut sedang terancam.

Saat ular ini merasa terancam, ia akan meludahkan racun atau gigitan dengan mudah.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, korban dapat meninggal dunia akibat racun itu.

Viral Kisah Pria Berikan Kursi Pesawat Kelas Bisnisnya kepada Nenek 88 Tahun, Aksinya Bikin Kagum

BERITA POPULER - Racer Safrianto Meninggal di Arena Balapan, Mayat Wanita Misterius, Pesawat N219

Kemenag Sebut Kepuasan Jamaah terhadap Pelayanan Haji Tahun Ini Meningkat

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Inilah Ular Kobra Paling Mematikan di Dunia, Berkeliaran di Indonesia, Bahkan Ditemukan Dekat Rumah

Penulis: Yongky Yulius

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved