Berita Bener Meriah

Mohd Amin Pimpin Pemuda Pancasila Bener Meriah

Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Aceh, T Juliansyah Darwin resmi melantik Mohd Amin sebagai Ketua MPC PP Bener Meriah periode 2019-2023

Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Ketua MPW PP Aceh, T Juliansyah Darwin melantik Mohd Amin sebagai Ketua MPC PP Bener Meriah periode 2019-2023 yang berlangsung di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Bener Meriah, Senin (16/12/2019). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Ketua MPW Pemuda Pancasila (PP) Aceh, T Juliansyah Darwin resmi melantik Mohd Amin sebagai Ketua MPC PP Bener Meriah periode 2019-2023.

Acara pelantikan itu berlangsung di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Bener Meriah, Senin (16/12/2019). 

Ketua MPC PP Bener Meriah, Mohd Amin dalam sambutannya usai dilantik mengatakan, MPC PP Bener Meriah siap menjadi mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah.

Namun pihanya juga siap mengkritik pemerintah demi pembangunan daerah ini. 

“PP adalah merupakan organisasi para jendral yang didirikan oleh jendral Abdul Haris Nasution pada tanggal 28 Oktober 1959,” ujar Mohd Amin.

Xining, Kota Muslim Dataran Tiongkok, Masjid Tertua Hingga Pedagang Tinggalkan Dagangan untuk Shalat

Lanjut Mohd Amin, dulunya organisasi Pemuda Pancasila ini orang sering menyebut ‘Gengster atau Preman’ karena memang dulunya seperti itu.

“Dulunya memang zamannya harus menuntut orang-orang seperti itu.

Namun seiring waktu, PP telah banyak berubah, kalau dulunya PP tidak disenangi masyarakat dari yang “haram jadah” menuju  sajadah," pungkas Mohd Amin.

Keuchik Petahana Geuceu Komplek Kembali Terpilih, Ini Perolehan Suara Masing-masing Calon

Sementara itu, Ketua MPW PP Aceh, T Juliansyah Darwin dalam arahanya menyampaikan sedikit menambahkan apa yang di katakana ketua MPC PP tadi bahwa dari “haram jadah, ke sajadah”, intinya saya masih bersyukur tetap di organisasi Pancasila.

"Karena kita berubah dari sesuatu yang buruk, berubah ke arah yang lebih baik.

Bukan sebaliknya kita coba-coba menjadi orang nakal, karena kita pernah nakal, sangat nakal dan agak nakal, tapi sekarang kita sudah mendekatkan dengan sajadah,” kata T Juliansyah.

Lanjut, T Juliansyah sejak tahun 2002 telah bertransformasi menjadi ormas bukan lagi OKP.

“Jadi kalau dulu kita mengurusi persoalan-persoalan kepemudaan tapi hari ini sudah berubah,” Jelasnya

Buang Sampah Sembarangan di Bireuen Masih Terjadi

Tambahnya, kehadirian kita untuk meringankan beban masyarakat sekecil apapun, bukan sebaliknya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved