Berita Aceh Barat Daya
Jalan Keude Siblah Abdya Retak-retak Dilintasi Dump Truk Muatan Berat, Ini Reaksi Masyarakat
Kendaraan bermotor jenis dump truk muatan berat, melintasi Jalan Gampong/Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kendaraan bermotor jenis dump truk muatan berat, melintasi Jalan Gampong/Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Peristiwa ini mengakibatkan permukaan jalan desa dari Dusun II sampai Dusun IV Gampong Keude Siblah, mengalami rusak dan retak-retak karena tidak mampu menampung beban berat.
Selain retak, permukaan jalan aspal sepanjang saluran irigasi teknis itu mengalami penurunan di beberapa titik sehingga saluran irigasi menjadi sempit akibat terteken badan jalan yang turun.
“Bila tak ditertibkan, maka badan desa dari Dusun II sampai Dusun IV ambruk ke dalam saluran irigasi,” lapor Makmur, tokoh masyarakat Dusun IV dalam Rapat Musrendes di Balai Desa Keude Siblah, Senin (16/12/2019) malam.
• Ribuan Ikan Penis Terdampar Penuhi Pantai, Ternyata Disukai Orang Korea, Bagaimana Rasanya?
Dump truk yang mengangkut muatan batu besar untuk material proyek pembangunan itu memilih jalur alternatif.
Yaitu melalui jalan desa dari mulut jalan di Dusun IV (Kepala Jembatan Krueng Beukah) menuju Jalan Cot Stui di Dusun II atau jalan depan Dayah Bustanul Huda, Blangpidie.
Padahal, jalur sepajang 700 meter itu tidak layak dilalui kendaraan dump truk muatan berat.
Sebab, lintasan itu sebenarnya hanya jalan inspeksi saluran irigasi, kemudian sejak beberapa tahun terakhir ditingkatkan menjadi jalan desa.
Jalur sepanjang areal persawahan tersebut sekarang ini menjadi areal pemukiman warga, setelah sejumlah warga membangun rumah tempat tinggal di kawasan tersebut.
• TNI dan Polri Musnahkan Ladang Ganja Seluas 52 Hektare di Aceh Utara
Beberapa tokoh masyarakat dalam rapat Musrendes tahun 2020 itu mendukung sepenuhnya jika Kepala Desa/Keuchik Gampong Keude Siblah bertindak tegas untuk menertibkan dump truk muatan berat melintasi jalur tersebut.
“Untuk menyelamatkan sarana umum dan kepentingan umum yang lebih besar, maka kepala desa sebaiknya segera melarang dump truk muatan berat melintasi jalur tersebut,” kata Darniwi, tokoh masyarakat Dusun II dalam rapat tersebut.
Kepala Dusun (Kadus) III Gampong Keude Siblah, juga bereaksi atas kerusakan permukaan jalan desa dari Dusun II sampai Dusun IV.
“Bila ada izin dari Bapak Keuchik, kami siap menutup jalan tersebut untuk angkutan dump truk muatan berat,” tegas kadus.
Menanggapi reaksi masyarakat, Pj Keuchik Gampong Keude Siblah, Marzuki minta masyarakat menahan diri untuk sementara.
• Erdogan Ancam AS Jika Turki Disanksi, Siap Tutup Pangkalan Tempat 50 Bom Nuklir Amerika Disimpan