Tiga Pria Pakai Sepmor Curian, Kasus ATM Bank Aceh Dibobol
Sepeda motor (sepmor) Mio Soul warna hitam BL 6888 PQ yang dipakai tiga pria untuk kabur ketika dikejar polisi setelah membobol
LHOKSUKON – Sepeda motor (sepmor) Mio Soul warna hitam BL 6888 PQ yang dipakai tiga pria untuk kabur ketika dikejar polisi setelah membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Aceh Cabang Pembantu Sampoinit, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara, ternyata hasil curian. Kasus pencurian sepmor tersebut sekarang sedang ditangani Polres Pidie.
Hal itu diketahui ketika polisi melakukan serangkaian proses penyelidikan untuk mengindentifikasi tiga pria yang membobol mesin ATM. Kini, sepmor curian tersebut masih diamankan penyidik di Mapolres Aceh Utara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga pria yang belum diketahui identitasnya membobol mesin ATM milik Bank Aceh Cabang Pembantu Sampoinit, Kamis (12/12/2019) menjelang subuh. Namun, aksi itu berhasil digagalkan Security Bank Aceh. Tiga pria itu meninggalkan sepmor di pinggir jalan bersama sejumlah barang bukti lain, dan langsung kabur perkampungan ketika dikejar polisi.
“Mereka (pelaku) menggunakan sepmor curian. Kita sudah cek pemilik sepmor tersebut, ternyata pemiliknya warga Pidie. Dia mengaku sudah melaporkan kasus pencurian sepmor ke Polres Pidie,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim, AKP Adhitya Pratama kepada Serambi, Senin (16/12/2019).
Disebutkan, penyidik juga sudah melihat hasil rekaman CCTV yang berada dalam mesin ATM Bank Aceh Cabang Sampoenit, untuk melihat bentuk perawakan wajah dari pelaku. “Hasilnya, kita bisa pastikan tidak sama perawakan pria yang membobol ATM tersebut dengan pemilik sepmor,” tegasnya.
Menurut Kasat Reskrim, pihaknya juga sudah melihat Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) sepmor tersebut yang masih berada pada pemiliknya. “Kita juga sedang menyelidikan apakah tiga pria yang terlibat pembobolan ATM juga terlibat pencurian sepmor tersebut,” ujar Kasat Reskrim.
Disebutkan, pihaknya juga sudah menyebarkan hasil rekaman CCTV untuk memudahkan menangkap tiga pria tersebut. “Identitas pria tersebut masih dalam proses penyelidikan, karena belum kita ketahui identitas mereka,” pungkas Kasat Reskrim.
Pemimpin Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe, Iskandar SE MM kepada Serambi menyebutkan, petugas sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, operasional mesin ATM tersebut tetap berlanjut sebagaimana biasa dan tidak mengganggu sama sekali. “Pelayanan dan kenyamanan nasabah tetap kita utamakan,” ujar Iskandar.
Selain itu, kata Iskandar, dirinya sudah memberi pengarahan kepada semua security untuk meningkatkan pengamanan dan pelayanan kepada nasabah. Apalagi, menjelang akhir tahun. Pihaknya sudah memberikan laporan kepada polisi. “Kita sudah menghitung kembali kas di ATM, tidak ada kekurangan kas,” ujar Pemimpin Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe itu.(jaf)