Berita Abdya
Perbaikan Jalan Nasional di Abdya Rawan Kecelakaan, Ini Permintaan Warga
Pasalnya, perbaikan jalan nasional itu tidak dipasang rambu-rambu sebagai peringatan. Selain itu, para pekerja juga membahayakan para pengguna jalan.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
Pasalnya, perbaikan jalan nasional itu tidak dipasang rambu-rambu sebagai peringatan. Selain itu, para pekerja juga membahayakan para pengguna jalan. Akibatnya, pada malam hari para pengendara sepeda motor kerap mengalami oleng bahkan jatuh. Akibat galian aspal yang belum diperbaiki tersebut.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Perbaikan badan jalan Nasional Banda Aceh-Tapaktuan di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meresahkan pengendara sepeda motor.
Pasalnya, perbaikan jalan nasional itu tidak dipasang rambu-rambu sebagai peringatan.
Selain itu, para pekerja juga membahayakan para pengguna jalan.
Akibatnya, pada malam hari para pengendara sepeda motor kerap mengalami oleng bahkan jatuh.
Akibat galian aspal yang belum diperbaiki tersebut.
Pantau Serambinews.com, di badan jalan nasional itu terdapat beberapa lubang besar.
• Memasuki Panen Raya di Abdya, Harga Gabah Mulai Bergerak Turun
Lubang dengan ukuran 40×40 cm, 1×1 meter hingga 1×5 meter itu.
Sengaja dibuat sebagai salah satu tahapan pengerjaan perbaikan tambal sulam.
Namun, warga melakukan protes pengerjaannya itu.
Mengingat pekerjaannya tidak ramah terhadap pengguna jalan.
"Kalau siang bisalah kita lihat, kalau malam dan hujan kan tidak nampak. Saya pernah terjebak lubang itu dan sempat hilang kontrol. Namun tidak ada korban jiwa," ujar Syamsulrizal, salah seorang pengendara di kawasan Blangpidie.
• Tersangka Kasus Pembunuhan Mandor Berlatar Perselingkuhan di Nagan Raya Terancam Hukuman Mati
Bahkan, katanya, ada salah seorang pengendara sempat mengalami kecelakaan.
Akibat masuk lubang dan melakukan rem mendadak di kawasan Gampong Keude Paya, Blangpidie.
"Kalau kencang mungkin udah masuk rumah sakit. Hanya saja tidak kencang, maka tidak terjadi kecelakaan hebat," tambahnya.
Untuk itu, ia berharap pada pihak dinas terkait dan para pekerja, untuk memasang papan informasi atau rambu-rambu.
Sebagai isyarat ada pekerjaan di depan.
• Pengguna Jalan Blangkejeren ke Takengon dan Kutacane Diminta Mewaspadai Longsor
"Saya rasa, ini sangat perlu dilalukan. Agar pengemudi tahu di badan jalan tersebut sedang perbaikan dan dapat lebih hati-hati dan menurunkan kecepatannya," pintanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rozi Naldi, warga Blangpidie.
Ia mengaku, khawatir dengan kondisi lubang perbaikan badan jalan nasional tersebut.
Menurutnya, jika tidak dipasang rambu-rambu, dikhawatirkan akan banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
"Selaku warga Blangpidie yang sering melintas kawasan Blangpidie, sangat berharap dipasang rambu-rambu dan berharap jalan tersebut cepat dikerjaan," ujar Rozi Naldi yang berprofesi sebagai PNS tersebut. (*)
• Terisolir karena Jalan Rusak, Pemkab Aceh Timur Kirim Logistik ke Perumahan Kota Terpadu Mandiri