Berita Lhokseumawe

Napi LP Lhokseumawe Pasok Dua Bal Ganja, Sembunyikan dalam Tong Sampah

Ganja tersebut dibalut dengan lakban warna kuning dengan berat 1 kilogram. Ganja ditemukan ditemukan di kamar 5C pada Kamis (19/12/2019) siang.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Dok. LP Kelas IIA Lhokseumawe
Dua napi LP Kelas IIA Lhokseumawe yang memasok ganja diamankan petugas LP setempat. 

Ganja tersebut dibalut dengan lakban warna kuning dengan berat 1 kilogram. Ganja ditemukan di kamar 5C pada Kamis (19/12/2019) siang. Dua bal ganja tersebut, disembunyikan dalam tong sampah. Ganja itu dipasok oleh dua narapidana yang sedang menjalani hukuman di LP tersebut.

 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Petugas Lembagas Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Lhokseumawe, menemukan dua bal ganja.

Ganja tersebut dibalut dengan lakban warna kuning dengan berat 1 kilogram.

Ganja ditemukan ditemukan di kamar 5C pada Kamis (19/12/2019) siang.

Dua bal ganja tersebut, disembunyikan dalam tong sampah.

Ganja itu dipasok oleh dua narapidana yang sedang menjalani hukuman di LP tersebut.

Keduanya adalah Azhari (26), pemuda asal Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Prodi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi A

Serta Afrizal (35), warga Desa Tumpok Teungoh. Kecamatan  Banda Sakti. Kota Lhokseumawe.

“Petugas kita mendapatkan informasi dari warga binaan yang berada di dalam LP tersebut, ada dua napi yang memasok narkotika jenis ganja. Saat itu, petugas juga sedang melakukan patroli di dalam lapas tersebut,” ujar Plh Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Abu Hanifah Nasution kepada Serambinews.com, (20/12/2019).

Lalu petugas yang sedang patroli, mencoba menelusuri informasi tersebut.

Setelah didapatkan, kemudian dilaporkan kepada dirinya.

“Setelah mendapat informasi tersebut, kemudian kita langsung memanggil kedua napi tersebut,” ujar Plh KPLP Lhokseumawe.

BREAKING NEWS - Polisi Gerebek Penimbunan Puluhan Drum Solar Bersubsidi di Bandar Baru Pidie Jaya

Saat diinterogasi kata Abu Hanifah, keduanya mengakui perbuatannya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved