Profil Wakapolri Gatot Eddy Pramono, Gantikan Komjen Pol Ari Dono, Bermula dari Kode Kapolri
Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menunjuk teman satu angkatannya di Akademi Kepolisian (Akpol), Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri
SERAMBINEWS.COM - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menunjuk teman satu angkatannya di Akademi Kepolisian (Akpol), Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri.
Gatot, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, akan menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang pensiun pada Desember 2019 ini.
Promosi ini juga membuat bintang tanda pangkat di bahu Gatot akan bertambah dari dua menjadi tiga atau berpangkat komisaris jenderal (Komjen).
Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 tersebut merupakan lulusan Akpol tahun 1988 A.
Gatot diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar,
Kapolres Metro Depok (2008), serta
Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009).
Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya di tahun 2011 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2012.
• Heboh Penemuan Mayat Warga Tangse Pidie Terapung di Sungai Beungga, Diduga Hanyut Satu Kilometer
Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot bertugas sebagai Wakapolda Sulsel (2016),
Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017),
serta Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri (2018).
Sebelumnya, Idham Azis sempat memberi kode akan memboyong Gatot ke Mabes Polri.
Kode itu dilontarkan Idham saat memberi sambutan di acara peluncuran perkembangan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE), aplikasi Satpam Mantap, dan aplikasi Help Renakta di Polda Metro Jaya, Kamis (5/12/2019).
• Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019 Kemendikbud, Sebanyak 39.549 Peserta Lolos, Cek Namamu
Awalnya, Idham memuji kinerja Gatot sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Saya membayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi Kapolda, saya tidak mampu melakukan ini," ungkap Idham saat memberi sambutan.