Breaking News

Kerukunan Beragama

Refleksi Akhir Tahun Umat Beragama di Aceh, Ungkapan Protes Atas Hasil Survei Kemenag RI

Ia menyatakan pihaknya akan mengadakan lagi pertemuan seperti ini dan mengundang lagi Balitbang Kemenag.

Editor: Zaenal
Foto Hasan Basri M Nur
Yuswar, tokoh Buddha dan Ketua Vihara Dharmabakti Banda Aceh, berbicara dalam forum Dialog dan Refleksi Akhir Tahun Umat Beragama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh di Hotel Grand Arabia Banda Aceh, Senin (23/12/2019). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejumlah tokoh lintas agama di Aceh, menyampaikan keberatan dan protes atas Indeks Kerukunan Beragama versi Balitbang Kemenag RI.

Mereka menilai hasil survei Balitbang Kemenag RI yang menempatkan Provinsi Aceh pada rangking terbawah (urutan 34) dalam indeks kerukunan umat beragama di seluruh provinsi di Indonesia, tidak sesuai dengan realita di lapangan.

Aneka protes bernada menggugat itu mengemuka dalam Dialog dan Refleksi Akhir Tahun Umat Beragama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh di Hotel Grand Arabia Banda Aceh, Senin (23/12/2019).

Anggota FKUB Aceh, Hasan Basri M Nur, dalam siaran pers kepada Serambinews.com menyebutkan, beberapa peserta pertemuan mempertanyakan indikator yang digunakan dalam survei tersebut.

“Sayangnya, peneliti Balitbang RI tidak hadir dalam dialog dan refleksi akhir tahun ini, sehingga tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan peserta,” kata Hasan Basri.

Survei Kemenag Tempatkan Aceh Rangking Terbawah Toleransi Beragama, Begini Reaksi Pendeta Idaman

Benarkah Toleransi Beragama di Aceh Terendah Se-Indonesia? Simak Cerita Monica Malau dan Kawan-kawan

Ketua FKUB Aceh, Nasir Zalba, mengatakan pihaknya mengundang semua pihak, termasuk Pusat Kerukunan Umat Beragam (PKUB) dan Balitbang Kemenag RI, untuk melakukan evaluasi dan renungan kehidupan umat beragama di Aceh sepanjang tahun 2019.

"Tapi kami sangat kecewa karena ketua atau utusan dari Balitbang Kemenag RI yang telah merilis Indeks Kerukunan Beragama di Indonesia dan menempatkan Aceh di rangking terbawah tidak hadir,” kata Nasir Zalba sebagaimana dikutip Hasan Basri.  

“Pihak Balitbang bahkan tidak memberikan jawaban atas surat undangan dari FKUB Aceh," lanjut Nasir Zalba.

Ia menyatakan pihaknya akan mengadakan lagi pertemuan seperti ini dan mengundang lagi Balitbang Kemenag.

“Agar kita mengetahui bagaimana motodologi survei dan apa mau Jakarta atas Aceh," tukas Nasir Zalba.

Indahnya Toleransi Beragama

Toleransi Beragama jangan Merusak Aqidah

Tanggapan Tokoh Lintas Agama

Tokoh-tokoh lintas agama dalam forum dialog dan refleksi akhir tahun itu sepakat bahwa kehidupan beragama di Aceh sangat aman, damai dan harmonis.

Pendeta Kristen dari gereja HKBP Banda Aceh, Kotler Siagian, mengatakan bahwa Banda Aceh adalah kota yang paling aman di Indonesia.

"Saya menyampaikan Banda Aceh paling aman dan nyaman. Di mana-mana saya sampaikan termasuk dalam khotbah di gereja. Mungkin bukan orang Aceh yang disurvei oleh Balitbang Kemenag," ujar Kotler disambut applaus peserta.

Yuswar, tokoh Buddha dan Ketua Vihara Dharmabakti Banda Aceh, menyatakan, dirinya bersama umat Buddha lainnya di Aceh tidak pernah ada masalah dalam kehidupan sosial dan agama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved