Info Singkil

Turunkan Stunting, Ketua PKK Aceh Singkil Buka Pelatihan Kurikulum Pengasuhan Anak

Atmah mengatakan, peserta pelatihan akan mendapat pemahaman tentang pengasuhan yang baik kepada bayi/balita sesuai kondisi Aceh.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Dok Doni
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Singkil, Atmah Dulmusrid, membuka pelatihan kurikulum pengasuhan anak bagi orang tua, di Aula Bappeda setempat, Senin (23/12/2019). 

Atmah mengatakan, peserta pelatihan akan mendapat pemahaman tentang pengasuhan yang baik kepada bayi/balita sesuai kondisi Aceh.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Singkil, Atmah Dulmusrid, membuka pelatihan kurikulum pengasuhan anak bagi orang tua, di Aula Bappeda setempat, Senin (23/12/2019).

Kegiatan tersebut sebagai upaya turunkan stunting di Kabupaten itu.

Pelatihan dihadiri Master of Trainer dari Banda Aceh, Sarwati dari PKK Provinsi Aceh, Agus Agandi dari PKBI Aceh dan Rian dari Flower Aceh.

Turut hadir Master of Trainer Kabupaten Aceh Singkil, Suryati Syasfin dari TP-PKK, Imelda dan Endah dari DP3AP2KB.

Jelang Tahun Baru, MPU dan Polres Abdya Imbau Warga tak Lakukan Kegiatan Hura-hura

Mantan Wapres Hadiri Pesta Anak Abu Doto

Puluhan Kendaraan Sempat Terjebak  

Pelatihan diikuti sebelas peserta perwakilan dari seluruh kecamatan di Aceh Singkil.

Atmah mengatakan, peserta pelatihan akan mendapat pemahaman tentang pengasuhan yang baik kepada bayi/balita sesuai kondisi Aceh.

"Peserta akan diberikan pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai pola pengasuhan. Pengetahuan nantinya harus diaplikasikan dalam tugas," kata Atmah.

Menurut istri bupati Aceh Singkil, pihaknya menerima banyak laporan masih kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat terkait dengan praktek pengasuhan yang baik.

Hal itu dapat dilihat dari minimnya pemanfaatan buku pink atau buku KIA oleh orang tua. Padahal dalam buku tersebut sudah terdapat informasi mengenai pola asuh dan tumbuh kembang.

"Melalui pelatihan ini kita akan menemukan sebuah solusi bersama atau metode yang baik untuk penyampaian informasi terkait dengan tumbuh kembang dan pola asuh bayi-balita," tukasnya.

Disebutkan dari sekian banyak faktor penyebab terjadinya stunting, penguatan pola asuh merupakan salah satu strategi intervensi mengatasinya.

Sehingga peserta diharapkan sungguh-sungguh dalam menerima pengetahui dari pelatih. Kemudian menerapkannya saat kembali ke tempat tugas masing-masing.

Pada kesempatan itu Atmah menyampaikan apresiasi atas dukungan UNICEF dan mitra pelaksananya di Aceh Singkil, yaitu Flower Aceh, atas kontribusinya dalam menurunkan angka stunting di Aceh Singkil.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved