Breaking News

Luar Negeri

UU Kewarganegaraan Kontroversial, PM India Minta Muslim Tak Khawatir, Demo Tewaskan 17 Orang

Perdana Menteri India Narendra Modi meminta umat muslim di India tak mengkhawatirkan Undang-undang Kewarganegaraan.

Editor: Faisal Zamzami

Dengan berlakunya UU Kewarganegaraan, Mereka terancam tak punya kewarganegaraan.

UU Kewarganegaraan yang kontroversial

UU Kewarganegaraan itu memberi kemudahan mendapat kewarganegaraan India bagi pemeluk agama minoritas di negara tetangga yakni Hindu, Sikh, Jain, Parsi, Kristen, dan Buddha.

Namun khusus Muslim, kemudahan yang sama tidak berlaku.

Kelompok Islam dan oposisi di India khawatir aturan ini bakal memarjinalkan 200 juta Muslim di India.

Mereka menuding Modi ingin menjadikan India sebagai negara Hindu.

 Pemerintahan Modi menyangkal dan beralasan pemberlakuan UU ini untuk membantu minoritas yang dipersekusi di negara tetangga yang mayoritas beragama Islam.

Negara tetangga yang dimaksud yakni Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.

Demo besar-besaran

Sejumlah aksi demonstrasi dilancarkan untuk menolak UU Kewarganegaraan yang kontroversial itu.

Aksi demonstrasi yang semula damai, akhirnya ricuh juga dengan demonstran yang melempari batu dan membakar kendaraan.

Akhir pekan ini saja, puluhan ribu demonstran berkumpul di kota Hyderabad, Jaipur, dan Mumbai memprotes berlakunya UU Kewarganegaraan.

Sementara di Bangalore, demonstran berkumpul untuk mendukung UU tersebut.

Untuk meredam gelombang protes, pemerintah sempat memblokir akses internet dan memberlakukan UU Darurat.

Lebih dari 7.500 orang ditahan dengan pasal UU Darurat atau karena mengacau dalam aksi unjuk rasa.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved