Jeritan Sakit dan Tangisan Warnai Khitanan Massal Digelar Lazismu Lhokseumawe

Kegiatan melibatkan sejumlah dokter dan juga perawat senior tersebut ini di Klinik Muhammadiah (KLINIKMU) Lhokseumawe.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Lembaga Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Lhokseumawe, Rabu (25/12/2019), menggelar khitanan massal gratis bagi 35 anak kurang mampu.

Kegiatan melibatkan sejumlah dokter dan juga perawat senior tersebut ini di Klinik Muhammadiah (KLINIKMU) Lhokseumawe.

Selain sunat massal, di tempat yang sama, Lazismu berkerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Lhokseumawe dan UTD PMI Aceh Utara, juga menggelar donor darah.

"Khusus anak yang dikhitan, pihak kita juga memberikan paket berupa sarung, Alquran tangan, dan uang tunai," ujar Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri.

Didampingi Koordinator KLINIKMU, dr Rahmawati A Latief, Sp PD, Farhan Zuhri menambahkan tim medis yang bekerja sudah profesional, seperti dr Fadhli Hasan SpU, beberapa dokter umum serta perawat senior.

• Massa Mengamuk, Rusak Kantor Camat Montasik, Ini Dugaan Penyebabnya

• Semua Nelayan di Aceh Barat Diminta Ikut Serta dalam Doa Peringatan 15 Tsunami Aceh

• Dua Abang dan Adik Korban Tsunami dari Kajhu Aceh Besar yang Terlupakan, Kini Tinggal di Pidie Jaya

Amatan Serambinews.com, proses sunat massal berlangsung di enam ranjang.

Saat disunat, mayoritas anak-anak menutup mata dengan peci atau sarung.

Ada yang menangis dan ada yang sampai menjerit kesakitan saat disuntik pertama kali.

Namun tim medis yang menangani mampu mengatasi hal tersebut, sehingga proses sunat berakhir sukses. (*)