Semua Nelayan di Aceh Barat Diminta Ikut Serta dalam Doa Peringatan 15 Tsunami Aceh

Semua Nelayan di Aceh Barat Diminta Ikut Serta dalam Doa Peringatan 15 Tsunami Aceh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Para nelayan di Kabupaten Aceh Barat diminta untuk semua ikut serta dalam doa dan zikir bersama pada peringatan tsunami, Kamis (26/12/2019) baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

Dalam hal itu, semua nelayan tidak dbolehkan untuk melaut, dan jika ada yang melanggar tidak mematuhinya maka akan dikenakan sanksi adat laut.

Panglima Laot Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2019) mengatakan, bahwa setiap peringatan tsunami semua nelayan tidak dibenarkan untuk melaut, dan hal itu sudah menjadi ketentuan selama ini. Para nelayan harus mengikuti kegitan doa bersama baik yang dilaksanakan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

Ia menambahkan, bahwa untuk para nelayan tidak melaksanakan doa dan zikir pada peringatan tsunami secara kusus, akan tetapi akan ikut serta dengan pemerintah, baik yang dilaksanakan ditingkat desa, kecamatan dan kabupaten.

Sedangkan aktifitas para nelayan tidak boleh ada, namun semuanya diarahkan untuk ikut serta dalam doa dan zikir pada hari itu.

“Jika ada nelayan yang nekat melaut, mereka akan kita kenakan sanksi adat laut nantinya, dan kita yakin mereka semua para nelayan patuh akan ketentuan ini,” jelas Amiruddin.(*)

• Faisal Hasan Terpilih Sebagai Keuchik Juli Uruek Anoe, Kecamatan Juli, Kalahkan Dua Rivalnya

• Peringati Tsunami, Nelayan Abdya tak Melaut, Di Lhok Pawoh Manggeng Kenduri Yatim

• Kota Takengon Kini Miliki Taman Bermain Anak