Gelagat Aneh Sopir Bus Sriwijaya Sebelum Tewas Kecelakaan, Sempat Ijin ke Ibu: Aku Tidak Pulang Mak!
Ferri Afrizal tewas bersama 34 penumpangnya dalam insiden kecelakaan maut bus masuk jurang sedalam 80 meter pada hari Senin (23/12/2019) tengah malam.
Tak hanya ibu Ferri saja yang merasakan firasat tak enak, sebagai seorang ayah, Jalaluddin juga turut merasakan perasaan serupa terhadap anaknya itu.
"Sejak Senin malam saya tidak bisa tidur. Pikiran dan hati saya tidak tenang,"ucapnya.
Rupanya firasat itu terbukti benar adanya. Jalaluddin yang sepanjang malam terus gelisah, langsung tertegun ketika mendapat kabar bahwa Ferri tewas dalam kecelakaan maut saat bekerja.
"Saya dapat telepon sekitar jam 03.00 pagi. Rupanya ini jawaban dari rasa gelisah itu. Anak saya meninggal dalam kecelakaan itu,"kata pria paruh baya tersebut.
• Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Jadi 28 Orang, Cerita Korban Selamat Sempat Terseret Arus
35 Orang Tewas
Proses pencarian para korban Bus Sriwijaya oleh Tim SAR Gabungan ini dilakukan selama dua hari sejak tanggal 24 hingga tanggal 25 Desember 2019 kemarin resmi dihentikan.
Dalam proses pencarian para penumpang Bus Sriwijaya, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 48 orang.
Dari total tersebut, 35 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pada pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 7 orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palembang, Benteng Telaumbanua mengatakan, sampai saat ini tim gabungan sudah mengevakuasi 48 korban kecelakaan Bus Sriwijaya.

Foto Ferri Afrizal (35) sopir bus Sriwijaya semasa hidup. (Tribun Sumsel)
Dari jumlah tersebut 35 orang dinyatakan tewas dan 13 orang lainnya selamat.
Tim SAR Gabungan yang evakuasi kembali 1 korban jenis kelamin laki - laki akibat musibah Bus Sriwijaya masuk Jurang di Liku Lematang Pagaralam, Selasa (24/12/2019) (Basarnas Palembang)
Menurutnya, pencarian ini melibatkan sebanyak 315 Tim SAR Gabungan.
"Sejak pencarian dibuka pada Selasa (24/11/2019), tim SAR gabungan yang berjumlah 315 orang telah menemukan semua korban kecelakaan. Sebanyak 28 korban tewas ditemukan pada Selasa (24/12/2019) dan 7 korban tewas ditemukan pada Rabu (25/12/2019)," ujarnya Rabu (25/12/2019) mengutip Tribun Sumsel